Ini Pesan Danrem 072/Pamungkas kepada Mahasiswa Baru UNY
Ini Pesan Danrem 072/Pamungkas kepada Mahasiswa Baru UNY
A
A
A
SLEMAN - Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setyawan meminta mahasiswa bisa menjaga kehormatan bangsa dan negara dari rongrongan serta ancaman dari negara lain. Sebab, sebagai negara yang ada di daerah khatulistiwa memiliki potensi sumber daya alam melimpah yang jadi incaran kepentingan negara asing di masa depan.
"Inilah yang menjadi tanggung jawab mahasiswa dalam mengisi pembangunan dan generasi penerus perjuangan bangsa," kata Fajar Setyawan di hadapan mahasiswa baru Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di GOR UNY, Selasa (22/8/2017).
Menurut Fajar, heterogenitas dan potensi yang tinggi tersebut jika diberdayakan dengan baik akan mengentalkan rasa kebangsaan untuk menumbuhkan semangat rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu, mahasiswa harus terus belajar dan berkarya serta mendedikasikannya pada bangsa dan negara. Hal itulah yang disebut semangat rela berkorban untuk kepentingan yang lebih besar
"Dalam hal ini, UNY berperan strategis untuk melahirkan kader bangsa yang berkualitas internasional namun tetap memegang teguh nilai kearifan lokal berdasar Pancasila," tandasnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sulistiyo mengatakan, selain untuk mengenalkan kampus kepada mahasiswa baru, PKKBM ini juga sarana yang strategis untuk menumbuhkembangkan pendidikan bagi generasi muda serta menjaga persatuan dan kesatuan.
"Generasi muda menempati peran strategis dan tulang punggung pembangunan sekaligus sebagai agen perubahan kultur sosial," kata Sulistiyo.
Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa baru hendaknya tidak hanya berpengetahuan dan menguasai keterampilan namun juga menguasai iptek serta memahami permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dan menjaga nilai-nilai ideologi Pancasila, kebangsaan, Bhinneka Tunggal Ika, serta menjaga NKRI.
"Manfaatkan PKKMB ini sebagai sarana mengenal UNY dan menyesuaikan cara belajar di perguruan tinggi. Tekunlah belajar, miliki jiwa profesional, berkarakter, dan berdaya juang tinggi. Sehingga ke depannya mahasiswa akan mampu berkontribusi untuk kepentingan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara," tandasnya.
"Inilah yang menjadi tanggung jawab mahasiswa dalam mengisi pembangunan dan generasi penerus perjuangan bangsa," kata Fajar Setyawan di hadapan mahasiswa baru Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di GOR UNY, Selasa (22/8/2017).
Menurut Fajar, heterogenitas dan potensi yang tinggi tersebut jika diberdayakan dengan baik akan mengentalkan rasa kebangsaan untuk menumbuhkan semangat rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu, mahasiswa harus terus belajar dan berkarya serta mendedikasikannya pada bangsa dan negara. Hal itulah yang disebut semangat rela berkorban untuk kepentingan yang lebih besar
"Dalam hal ini, UNY berperan strategis untuk melahirkan kader bangsa yang berkualitas internasional namun tetap memegang teguh nilai kearifan lokal berdasar Pancasila," tandasnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sulistiyo mengatakan, selain untuk mengenalkan kampus kepada mahasiswa baru, PKKBM ini juga sarana yang strategis untuk menumbuhkembangkan pendidikan bagi generasi muda serta menjaga persatuan dan kesatuan.
"Generasi muda menempati peran strategis dan tulang punggung pembangunan sekaligus sebagai agen perubahan kultur sosial," kata Sulistiyo.
Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa baru hendaknya tidak hanya berpengetahuan dan menguasai keterampilan namun juga menguasai iptek serta memahami permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dan menjaga nilai-nilai ideologi Pancasila, kebangsaan, Bhinneka Tunggal Ika, serta menjaga NKRI.
"Manfaatkan PKKMB ini sebagai sarana mengenal UNY dan menyesuaikan cara belajar di perguruan tinggi. Tekunlah belajar, miliki jiwa profesional, berkarakter, dan berdaya juang tinggi. Sehingga ke depannya mahasiswa akan mampu berkontribusi untuk kepentingan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara," tandasnya.
(zik)
Explore More