Rescue Perindo Bebaskan Kekhawatiran Warga dari Ancaman DBD
Jum'at, 18 Agustus 2017 - 15:22 WIB
Rescue Perindo Bebaskan Kekhawatiran Warga dari Ancaman DBD
A
A
A
PALEMBANG - Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Jalan Pucung V RT27, Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako Palembang bernapas lega. Karena, kekhawatiran mereka akan terjangkitnya demam berdarah dengue (DBD) hilang seiring pengasapan gratis dari Rescue Perindo.
Seperti yang diungkapkan H Asan AR (60) Ketua RT 27 RW 06. Menurutnya, di musim panas menjelang memasuki musim kamarau, warga khawatir nyamuk yang berkembang biak di saluran air akan menebarkan bibit penyakit.
"Kami bersyukur dan senang. Sebelumnya ada dua anak yang demam panas. Kamu takut itu DBD," ujarnya usai mendampingi pengasapan di lingkungannya, Jumat (18/8/2017).
Awalnya sambungnya, pihak warga sempat menghubungi pihak lain untuk memintan bantuan untuk dilakukan fogging. Namun, lantaran pihak tersebut menyatakan dibutuhkan biaya, warga akhirnya membatalkan.
"Hingga kami lihat di tv, dan koran. Akhirnya kami hubungi Partai Perindo. Tidak sampai satu minggu kami ajukan, sudah terealisasi," timpalnya.
Warga juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Perindo dan Rescue Perindo. "Sebagai wujud syukur kami doakan Partai Perindo sukses dan maju. Tidak ada ribut- ribut, kami warga senang. Harapannya, fogging rutin dilakukan minimal per enam bulan sekali," pungkasnya didampingi sejumlah warga lainnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Litbang dan IT DPW Rescue Perindo Sumsel, Mada Taufik mengatakan, fogging dilakukan gratia dan rutin sebagai bentuk komitmen kepedulian kepada masyarakat.
"Setiap minggu kita fogging di tempat berbeda untuk mengantisipasi berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD," ujarnya usai fogging.
Seperti yang diungkapkan H Asan AR (60) Ketua RT 27 RW 06. Menurutnya, di musim panas menjelang memasuki musim kamarau, warga khawatir nyamuk yang berkembang biak di saluran air akan menebarkan bibit penyakit.
"Kami bersyukur dan senang. Sebelumnya ada dua anak yang demam panas. Kamu takut itu DBD," ujarnya usai mendampingi pengasapan di lingkungannya, Jumat (18/8/2017).
Awalnya sambungnya, pihak warga sempat menghubungi pihak lain untuk memintan bantuan untuk dilakukan fogging. Namun, lantaran pihak tersebut menyatakan dibutuhkan biaya, warga akhirnya membatalkan.
"Hingga kami lihat di tv, dan koran. Akhirnya kami hubungi Partai Perindo. Tidak sampai satu minggu kami ajukan, sudah terealisasi," timpalnya.
Warga juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Perindo dan Rescue Perindo. "Sebagai wujud syukur kami doakan Partai Perindo sukses dan maju. Tidak ada ribut- ribut, kami warga senang. Harapannya, fogging rutin dilakukan minimal per enam bulan sekali," pungkasnya didampingi sejumlah warga lainnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Litbang dan IT DPW Rescue Perindo Sumsel, Mada Taufik mengatakan, fogging dilakukan gratia dan rutin sebagai bentuk komitmen kepedulian kepada masyarakat.
"Setiap minggu kita fogging di tempat berbeda untuk mengantisipasi berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD," ujarnya usai fogging.
(sms)
