Astaghfirullah, Petugas Rumah Sakit Nekat Tenggak Racun Hingga Tewas
A
A
A
PEKANBARU - Seorang petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasir Pangaraian, Kabupaten Rohul, Riau bernama Masyuliana menghembuskan napas terakhir akibat menenggak racun. Wanita berusia 37 tahun ini diduga nekat mengakhiri hidupnya karena permasalahan rumah tangga.
Paur Humas Polres Rohul, Ipda Suheri Sitorus mengatakan, korban meninggal pukul 13.10 WIB di RSUD Pasir Pangaraian yang merupakan tempat korban bekerja. Hasil pemeriksaan korban tewas minum racun jenis Gramoxon atau racun rumput.
"Korban merupakan salah satu petugas honorer di RSUD," ucap Ipda Suheri, Rabu (16/8/2017).
Dia menjelaskan,bahwa korban dilarikan keluarganya ke RSUD Pasir Pangaraian pada 15 Agustus karena mengalami muntah-muntah. Melihat itu, suami korban bernama Ronal (35) yang bertatus PNS di RSUD Pasir Pangarain membawanya ke rumah sakit.
Tim dokter segera melakukan tindakan medis terhadap korban. Namun, setelah 24 jam ditangani, tim medis menyatakan korban tidak bisa diselamatkan.
"Hasil diagnosa, korban meninggal dunia akibat keracunan. Dimana cairan raun itu telah merusak bagian lambung dan jantungnya," tukasnya.
Atas permintaan keluarga, jenazahpun dibawa pulang. Selanjutnya, jenazah ibu satu anaknya di bawa ke kampung halamannya di Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Paur Humas Polres Rohul, Ipda Suheri Sitorus mengatakan, korban meninggal pukul 13.10 WIB di RSUD Pasir Pangaraian yang merupakan tempat korban bekerja. Hasil pemeriksaan korban tewas minum racun jenis Gramoxon atau racun rumput.
"Korban merupakan salah satu petugas honorer di RSUD," ucap Ipda Suheri, Rabu (16/8/2017).
Dia menjelaskan,bahwa korban dilarikan keluarganya ke RSUD Pasir Pangaraian pada 15 Agustus karena mengalami muntah-muntah. Melihat itu, suami korban bernama Ronal (35) yang bertatus PNS di RSUD Pasir Pangarain membawanya ke rumah sakit.
Tim dokter segera melakukan tindakan medis terhadap korban. Namun, setelah 24 jam ditangani, tim medis menyatakan korban tidak bisa diselamatkan.
"Hasil diagnosa, korban meninggal dunia akibat keracunan. Dimana cairan raun itu telah merusak bagian lambung dan jantungnya," tukasnya.
Atas permintaan keluarga, jenazahpun dibawa pulang. Selanjutnya, jenazah ibu satu anaknya di bawa ke kampung halamannya di Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
(rhs)