Berusaha Kabur, 2 Curanmor Sadis di Cimanggis Ditembak

JAKARTA - Berusaha kabur ketika akan melakukan pengembangan, 2 pencuri sepeda motor ditembak polisi. Satu diantaranya terpaksa ditembak mati karena berusaha melawan dan membahayakan petugas.

Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, seorang curanmor terpaksa ditembak mati karena membahayakan petugas. Sedangkan seorang lagi ditembak kakinya karena berusaha kabur ketika sedang pengembangan.

Pelaku yang tewas terkena timah panas petugas adalah Meka Sanjaya (20). Sedangkan dua temannya yaitu Irwan (23) dan Ridho Nugraha (19) diamankan. Kawanan ini adalah spesialis pencuri motor.

"Mereka tidak segan-segan melukai korbannya. Ini adalah pemain lama," kata Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus di Mapolresta Depok, Selasa (15/8/2017).

Untuk mengungkap jaringan curanmor ini, polisi berusaha melakukan pengembangan. Namun dalam perjalanan pengembangan di sekitar wilayah Tapos, tiba-tiba kedua orang pelaku berupaya melarikan diri.

"Akhirnya anggota memberikan tembakan peringatan 2 kali sampai akhirnya seorang pelaku berhasil di lumpuhkan kakinya," tukasnya.

Melihat temannya tersungkur, seorang pelaku berusaha melawan petugas. Karena dianggap membahayakan maka petugas langsung memberi tindakan tegas. "Sudah diberikan peringatan tetapi mereka masih melawan jadi diberi tindakan tegas," paparnya.

Kemudian kedua pelaku di bawa ke Polsek Cimanggis. Sedangkan seorang pelaku yang tewas dibawa ke RS Polri untuk visum. "Barang bukti dibawa untuk dilakukan penyitaan," katanya.

Dari pelaku, disita barang bukti berupa dua unit sepeda motor, 4 buah mata kunci leter T, dan golok. Kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.