Cegah DBD, Rescue Perindo Fogging Ratusan Rumah di Banyuasin
A
A
A
BANYUASIN - Mengantisipasi peredaran nyamuk mematikan aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD), Rescue Perindo kembali melakukan pengasapan (fogging). Sabtu (12/8/2017) ini, giliran Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, yang didatangi Tim Rescue Perindo.
Ketua DPD Partai Perindo Banyuasin Nuradi didampingi Ketua DPC Perindo Pulau Rimau Armadi mengatakan bahwa masyarakat setempat sengaja minta bantuan kepada Perindo Banyuasin untuk dilakukan fogging. Alasannya, ada warga di sana yang terserang penyakit akibat gigitan nyamuk.
"Fogging akan dilakukan di Desa Teluk Betung, Pulau Rimau. Ada sekitar 465 rumah dari 6 RT (rukun tetangga) yang akan dilakukan pengasapan," ungkap Nuradi, Sabtu (12/8/2017).
Ia melanjutkan, selain melakukan fogging, Rescue Perindo juga memberikan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta pemahaman pola hidup sehat.
"Kita berharap fogging tidak dilakukan lagi ke depannya. Dalam artian, setelah ini kita lakukan pencegahan, jangan sampai nyamuk berkembang biak," jelas Nuradi.
Program pengasapan ini merupakan kegiatan nasional yang dilakukan Partai Perindo di setiap wilayah se-Indonesia. "Hampir setiap kawasan yang rawan penyakit DBD dan penyakit yang disebabkan nyamuk lainnya, kami datangi. Untuk itu, kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat," ujarnya.
Nuradi menambahkan, khusus di Banyuasin, pembasmian nyamuk DBD oleh Rescue Perindo Banyuasin di antaranya telah dilakukan di Kecamatan Banyuasin III, Kecamatan Sumbawa, Kecamatan Taman Kelapa, dan hari ini di Kecamatan Pulau Rimau.
"Kami harap ke depannya tidak tidak ada fogging lagi. Jadi, daerah yang telah didatangi Perindo, menjadi kawasan yang sehat dan sudah bebas dari bahaya nyamuk berbahaya," tegasnya.
Ketua DPD Partai Perindo Banyuasin Nuradi didampingi Ketua DPC Perindo Pulau Rimau Armadi mengatakan bahwa masyarakat setempat sengaja minta bantuan kepada Perindo Banyuasin untuk dilakukan fogging. Alasannya, ada warga di sana yang terserang penyakit akibat gigitan nyamuk.
"Fogging akan dilakukan di Desa Teluk Betung, Pulau Rimau. Ada sekitar 465 rumah dari 6 RT (rukun tetangga) yang akan dilakukan pengasapan," ungkap Nuradi, Sabtu (12/8/2017).
Ia melanjutkan, selain melakukan fogging, Rescue Perindo juga memberikan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta pemahaman pola hidup sehat.
"Kita berharap fogging tidak dilakukan lagi ke depannya. Dalam artian, setelah ini kita lakukan pencegahan, jangan sampai nyamuk berkembang biak," jelas Nuradi.
Program pengasapan ini merupakan kegiatan nasional yang dilakukan Partai Perindo di setiap wilayah se-Indonesia. "Hampir setiap kawasan yang rawan penyakit DBD dan penyakit yang disebabkan nyamuk lainnya, kami datangi. Untuk itu, kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat," ujarnya.
Nuradi menambahkan, khusus di Banyuasin, pembasmian nyamuk DBD oleh Rescue Perindo Banyuasin di antaranya telah dilakukan di Kecamatan Banyuasin III, Kecamatan Sumbawa, Kecamatan Taman Kelapa, dan hari ini di Kecamatan Pulau Rimau.
"Kami harap ke depannya tidak tidak ada fogging lagi. Jadi, daerah yang telah didatangi Perindo, menjadi kawasan yang sehat dan sudah bebas dari bahaya nyamuk berbahaya," tegasnya.
(zik)