Ditanya Pilgub Jatim, Khofifah Jawab Masih Menyamakan Frekuensi
A
A
A
BANDUNG BARAT - Nama Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memang santer diberitakan akan maju di Pilgub Jatim. Terkait hal ini, Khofifah mengatakan masih menyamakan frekuensi di lapangan dan jika semuanya sudah kondusif dirinya baru akan melapor ke presiden.
"Nanti, jika semuanya sudah kondusif maka saya akan melapor kepada Presiden Joko Widodo untuk maju berlaga dalam Pilgub Jatim," ucapnya saat ditemui seusai pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap III di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (10/8/2017).
Khofifah mengaku masih akan fokus pada tugasnya sebagai Menteri Sosial dan tidak akan berubah dari apa yang sudah pernah disampaikan. "Saya sampaikan masih 'check sound'. Sampai Juli kemarin, saya rasa sudah selesai (check sound)," sambungnya.
Saat ini dirinya sedang mencoba menyamakan frekuensi, Bahasa orang muda, bahasa senior, bahasa perempuan, bahasa laki-laki itu kan kan berbeda. Termasuk juga bahasa santri, dan juga bahasa kyai. "Ini yang saya coba menyamakan frekuensinya dan itu prosesnya," kata dia.
Dia pun mengaku jika saat melapor ke presiden, maka akan mengikut keputusan presiden nantinya. Dia pun sampai saat ini menyatakan masih sedang melaksanakan mandatnya sebagai Mensos.
Sehingga akan memaksimalkan kinerjanya di kementrian yang dipimpinnya. "Sejauh ini saya masih mengemban mandat itu (Mensos) dan kedatangan saya ke sini (Bandung Barat) kan untuk melaksanakan mandat tersebut," pungkasnya.
"Nanti, jika semuanya sudah kondusif maka saya akan melapor kepada Presiden Joko Widodo untuk maju berlaga dalam Pilgub Jatim," ucapnya saat ditemui seusai pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap III di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (10/8/2017).
Khofifah mengaku masih akan fokus pada tugasnya sebagai Menteri Sosial dan tidak akan berubah dari apa yang sudah pernah disampaikan. "Saya sampaikan masih 'check sound'. Sampai Juli kemarin, saya rasa sudah selesai (check sound)," sambungnya.
Saat ini dirinya sedang mencoba menyamakan frekuensi, Bahasa orang muda, bahasa senior, bahasa perempuan, bahasa laki-laki itu kan kan berbeda. Termasuk juga bahasa santri, dan juga bahasa kyai. "Ini yang saya coba menyamakan frekuensinya dan itu prosesnya," kata dia.
Dia pun mengaku jika saat melapor ke presiden, maka akan mengikut keputusan presiden nantinya. Dia pun sampai saat ini menyatakan masih sedang melaksanakan mandatnya sebagai Mensos.
Sehingga akan memaksimalkan kinerjanya di kementrian yang dipimpinnya. "Sejauh ini saya masih mengemban mandat itu (Mensos) dan kedatangan saya ke sini (Bandung Barat) kan untuk melaksanakan mandat tersebut," pungkasnya.
(nag)