Kabupaten Kobar Siap Hadapi Karhutla
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Memasuki musim kemarau panjang tahun 2017, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah mulai melakukan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini dilakukan dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan memastikan seluruh peralatan seperti alat pemadam kebakaran portabel serta mobil pemadam kebakaran berfungsi.
"Kita gelar apel siaga ini untuk memastikan kesiapan tim gabungan mulai dari tim Manggala Agni, Damkar, BPBD, TNI-Polri dan seluruh unsur lain yang terlibat dalam pencegahan karhutla tahun ini," ujar Bupati Kobar Nurhidayah seusai menggelar Apel Siaga Penanggulangan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di kawasan Pasar Tempadung, Km 5 Jalan Kotawaringin Lama, Kamis (10/8/2017).
Ia mengatakan, saat ini anggaran pencegahan karhutla di Kobar telah disiapkan dan dikelola oleh BPBD Kobar. "Untuk anggaran antisipasi karhutla sudah kami siapkan. Untuk jumlahnya menyesuaikan," kata bupati perempuan pertama di Kalteng ini.
Anggota Komisi IV DPR RI Hamdhani yang turut hadir dalam apel siaga mengatakan, saat ini pemerintah pusat sudah menganggarkan Rp800 miliar untuk penanganan karhutla 2017.
"Untuk Kalteng anggarannya masih disesuaikan dengan kebutuhan. Yang jelas secara nasional anggarannya 800 miliar. Kalteng masuk tujuh besar wilayah rawan karhutla. Termasuk wilayah Sumatera dan Jawa."
"Kita gelar apel siaga ini untuk memastikan kesiapan tim gabungan mulai dari tim Manggala Agni, Damkar, BPBD, TNI-Polri dan seluruh unsur lain yang terlibat dalam pencegahan karhutla tahun ini," ujar Bupati Kobar Nurhidayah seusai menggelar Apel Siaga Penanggulangan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di kawasan Pasar Tempadung, Km 5 Jalan Kotawaringin Lama, Kamis (10/8/2017).
Ia mengatakan, saat ini anggaran pencegahan karhutla di Kobar telah disiapkan dan dikelola oleh BPBD Kobar. "Untuk anggaran antisipasi karhutla sudah kami siapkan. Untuk jumlahnya menyesuaikan," kata bupati perempuan pertama di Kalteng ini.
Anggota Komisi IV DPR RI Hamdhani yang turut hadir dalam apel siaga mengatakan, saat ini pemerintah pusat sudah menganggarkan Rp800 miliar untuk penanganan karhutla 2017.
"Untuk Kalteng anggarannya masih disesuaikan dengan kebutuhan. Yang jelas secara nasional anggarannya 800 miliar. Kalteng masuk tujuh besar wilayah rawan karhutla. Termasuk wilayah Sumatera dan Jawa."
(zik)