Meriahkan HUT RI, Warga Pekalongan Bikin Gapura Unik
A
A
A
PEKALONGAN - Menyambut hari ulang tahun (HUT) RI ke- 72, 17 Agustus 2017, beragam cara dilakukan warga untuk menyemarakkan daerahnya. Salah satunya di Kelurahan Kraton Kidul, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Warga di daerah ini membuat suasana lingkungannya menjadi lebih semarak dan lebih meriah. Warga menghias gapura, memasang umbul-umbul, bendera, hiasan yang dipasang lorong jalan dan di pohon-pohon rumah warga.
Sebuah gapura unik dan cantik dibangun warga di ujung gang di Jalan Veteran Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Gapura atau dalam bahasa Pekalongan bisa disebut seketeng, ini dibuat secara swadaya dikerjakan bergotong royong.
Warga membuat replika kapal nelayan yang diletakkan di atas jalan masuk kampung. Butuh ketelitian dan keuletan dan keahlian khusus untuk mewujudkan pembuatan gapura unik ini.
Untuk menaikan replika kapal nelayan juga membutuhkan cara khusus dan harus hati0 hati agar tidak rusak. Delita Arfianto, tokoh warga Kraton Kidul mengatakan pemasangan gapura dan umbul-umbul merupakan inisiatif warga.
“Menghias kampung rutin dilakukan setiap tahun menjelang agustusan dan kali ini dibuat istimewa. Selain untuk memeriahkan HUT RI ke 72 juga untuk diikutkan lomba seketeng atau lomba menghias gapura,” jelasnya.
Untuk membuat gapura ini dikerjakan secara maraton selama seminggu oleh puluhan warga. Dana yang dikumpulkan dari warga, sekitar Rp2,5 juta diperuntukkan untuk membuat gapura dan menghias kampong.
Selain gapura, kampung ini juga akan mengadakan berbagai lomba yang biasa untuk kemeriaan hut kemerdekaan. Lomba akan diikuti mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Juga akan ditampilkan berbagai kesenaian khas daerah serta musik rampak perkusi.
Warga di daerah ini membuat suasana lingkungannya menjadi lebih semarak dan lebih meriah. Warga menghias gapura, memasang umbul-umbul, bendera, hiasan yang dipasang lorong jalan dan di pohon-pohon rumah warga.
Sebuah gapura unik dan cantik dibangun warga di ujung gang di Jalan Veteran Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Gapura atau dalam bahasa Pekalongan bisa disebut seketeng, ini dibuat secara swadaya dikerjakan bergotong royong.
Warga membuat replika kapal nelayan yang diletakkan di atas jalan masuk kampung. Butuh ketelitian dan keuletan dan keahlian khusus untuk mewujudkan pembuatan gapura unik ini.
Untuk menaikan replika kapal nelayan juga membutuhkan cara khusus dan harus hati0 hati agar tidak rusak. Delita Arfianto, tokoh warga Kraton Kidul mengatakan pemasangan gapura dan umbul-umbul merupakan inisiatif warga.
“Menghias kampung rutin dilakukan setiap tahun menjelang agustusan dan kali ini dibuat istimewa. Selain untuk memeriahkan HUT RI ke 72 juga untuk diikutkan lomba seketeng atau lomba menghias gapura,” jelasnya.
Untuk membuat gapura ini dikerjakan secara maraton selama seminggu oleh puluhan warga. Dana yang dikumpulkan dari warga, sekitar Rp2,5 juta diperuntukkan untuk membuat gapura dan menghias kampong.
Selain gapura, kampung ini juga akan mengadakan berbagai lomba yang biasa untuk kemeriaan hut kemerdekaan. Lomba akan diikuti mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Juga akan ditampilkan berbagai kesenaian khas daerah serta musik rampak perkusi.
(rhs)