Peserta Rapimnas Hanura Meninggal saat Makan di Warung di Kuta
Peserta Rapimnas Hanura Meninggal saat Makan di Warung di Kuta
A
A
A
KUTA - Kader Partai Hanura yang juga anggota DPRD Kota Bekasi, Thamrin Usman (65) meninggal di sebuah warung di wilayah Kuta, Badung, Bali, sekitar pukul 15.15 Wita, Jumat (4/8/2017). Korban diketahui merupakan peserta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Hanura.
“Korban ini merupakan anggota DPRD Bekasi. Korban meninggal saat makan di sebuah warung di Kuta, tadi sore,” kata Ketua Panitia Derah Rapimnas I Partai Hanura, I Gusti Putu Eka Muyawan, Jumat (4/8/2017) malam.
Peristiwa ini berawal dari korban yang datang ke warung bersama istrinya. Saat itu, korban sudah dituntun istrinya. Korban kemudian duduk di samping istrinya. Selanjutnya, istri korban memesan air kelapa muda.
Setelah minuman itu disajikan di meja, istri korban pergi keluar menuju toko baju di sebelah warung untuk berbelanja. Selang sekitar lima menit, istri korban kembali dan duduk di samping suaminya. Tiba-tiba istrinya berteriak minta tolong karena menemukan suaminya pingsan dalam posisi tertunduk.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Ario Seno. “Korban sempat bernapas, namun setelah itu sudah tidak bernapas lagi. Menurut istrinya, korban ini punya penyakit riwayat jantung. Jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah dengan mobil ambulans untuk divisum,” pungkasnya.
“Korban ini merupakan anggota DPRD Bekasi. Korban meninggal saat makan di sebuah warung di Kuta, tadi sore,” kata Ketua Panitia Derah Rapimnas I Partai Hanura, I Gusti Putu Eka Muyawan, Jumat (4/8/2017) malam.
Peristiwa ini berawal dari korban yang datang ke warung bersama istrinya. Saat itu, korban sudah dituntun istrinya. Korban kemudian duduk di samping istrinya. Selanjutnya, istri korban memesan air kelapa muda.
Setelah minuman itu disajikan di meja, istri korban pergi keluar menuju toko baju di sebelah warung untuk berbelanja. Selang sekitar lima menit, istri korban kembali dan duduk di samping suaminya. Tiba-tiba istrinya berteriak minta tolong karena menemukan suaminya pingsan dalam posisi tertunduk.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Ario Seno. “Korban sempat bernapas, namun setelah itu sudah tidak bernapas lagi. Menurut istrinya, korban ini punya penyakit riwayat jantung. Jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah dengan mobil ambulans untuk divisum,” pungkasnya.
(mcm)
Explore More