Sakit, 2 Calon Haji asal Palembang Batal ke Tanah Suci
A
A
A
PALEMBANG - Jamaah calon haji Kloter 1 Embarkasi Palembang telah terbang ke tanah suci dengan Pesawat Saudi Airline, Jumat (4/8/2017) sekitar pukul 18.05 WIB. Dari total 450 orang termasuk lima petugas, yang berhasil berangkat hanya 477 calon haji.
Pasalnya, selain satu jamaah asal Pagaralam yang meninggal sebelum masuk Asrama Haji, dua jamaah asal Palembang juga harus menunda menginjak kaki di tanah suci, karena alasan kesehatan.
"Satu jamaah atas nama Yudah Siabu dari Pagaralam meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji, sehingga yang terdaftar dalam manifest sementara berjumlah 449 orang. Namun setelah jamaah masuk asrama dan diperiksa oleh tim kesehatan, ada dua jamaah lagi akhirnya ditunda berangkat, yaitu atas nama Asih Dwi Mulyani asal Palembang karena HB rendah dan Dhays Mulkan Idham selaku muhrim (suami) dari Ibu Asih saat ini masih dirawat di RSMH dan terus dipantau kondisinya. Jika membaik insya Allah akan diberangkatkan pada kloter-kloter berikutnya,” jelas Humas PPIH Embarkasi Palembang Saefudin usai pelepasan jamaah Kloter 1 oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Asrama Palembang, Jumat (4/8/2017).
Pesawat sendiri take off meninggalkan Bandara SMB II pada pukul 18.08 WIB. "Untuk diketahui, dari 447 jamaah yang berangkat terdapat jamaah dengan resiko tinggi (Risti), yaitu 140 risti sakit, 22 orang risti usia, serta 210 orang risti usia plus sakit," timpalnya.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam melepas 447 calhaj dihadiri dan disaksikan Staf Ahli Menteri Kesehatan Patti Selanno Robert Johan Mars, Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi, Kapolda Sumsel diwakili Dirlantas Polda.
“Manfaatkan waktu sebaik mungkin di Tanah Suci untuk beribadah. Jaga kesehatan dengan sebaik mungkin. Perbanyak minum air putih dan jaga kondisi tubuh,” ujar Alex Noerdin.
Pasalnya, selain satu jamaah asal Pagaralam yang meninggal sebelum masuk Asrama Haji, dua jamaah asal Palembang juga harus menunda menginjak kaki di tanah suci, karena alasan kesehatan.
"Satu jamaah atas nama Yudah Siabu dari Pagaralam meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji, sehingga yang terdaftar dalam manifest sementara berjumlah 449 orang. Namun setelah jamaah masuk asrama dan diperiksa oleh tim kesehatan, ada dua jamaah lagi akhirnya ditunda berangkat, yaitu atas nama Asih Dwi Mulyani asal Palembang karena HB rendah dan Dhays Mulkan Idham selaku muhrim (suami) dari Ibu Asih saat ini masih dirawat di RSMH dan terus dipantau kondisinya. Jika membaik insya Allah akan diberangkatkan pada kloter-kloter berikutnya,” jelas Humas PPIH Embarkasi Palembang Saefudin usai pelepasan jamaah Kloter 1 oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Asrama Palembang, Jumat (4/8/2017).
Pesawat sendiri take off meninggalkan Bandara SMB II pada pukul 18.08 WIB. "Untuk diketahui, dari 447 jamaah yang berangkat terdapat jamaah dengan resiko tinggi (Risti), yaitu 140 risti sakit, 22 orang risti usia, serta 210 orang risti usia plus sakit," timpalnya.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam melepas 447 calhaj dihadiri dan disaksikan Staf Ahli Menteri Kesehatan Patti Selanno Robert Johan Mars, Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi, Kapolda Sumsel diwakili Dirlantas Polda.
“Manfaatkan waktu sebaik mungkin di Tanah Suci untuk beribadah. Jaga kesehatan dengan sebaik mungkin. Perbanyak minum air putih dan jaga kondisi tubuh,” ujar Alex Noerdin.
(sms)