Golkar Tolak Anggapan Dedi Mulyadi Disiapkan Jadi Cawagub

Jum'at, 04 Agustus 2017 - 10:36 WIB
Golkar Tolak Anggapan...
Golkar Tolak Anggapan Dedi Mulyadi Disiapkan Jadi Cawagub
A A A
BANDUNG - DPD Partai Golkar Jawa Barat menolak anggapan bahwa Dedi Mulyadi disiapkan untuk calon Wakil Gubenur dalam Pilgub Jabar 2018. Partai berlambang pohon beringin itu ngotot Dedi diposisikan sebagai calon gubernur, dengan alasan jumlah kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat terbilang cukup banyak, yakni 17 kursi.

Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat Ade Barkah Surachman menegaskan, dengan jumlah 17 kursi ini sudah seharusnya menjadi posisi tawar besar bagi Dedi Mulyadi dalam bursa pencalonan di Pilgub Jabar. “Tentu saja dengan berbagai pertimbangan, kami tak terpikirkan untuk menganggap saudara Ketua (Dedi Mulyadi) itu layak menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat. Kursi kami di DPRD ada 17 toh,” jelas Ade, Jumat (4/8/2017).

Alasan lain yang patut menjadi pertimbangan, baik oleh elite politik di Jawa Barat maupun di nasional, adalah pengalaman memimpin Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta. Dia sudah berhasil melakukan akselerasi pembangunan selama hampir 10 tahun terakhir.

Ditambah, sebelum itu masa jabatan itu, Dedi pernah menjabat sebagai Wakil Bupati dan anggota DPRD Purwakarta. “Kang Dedi punya pengalaman memimpin selama dua periode, ini modal berharga yang tidak dimiliki calon kandidat lain. Beliau kepala daerah senior, karakternya juga visioner,” katanya.

Di bagian lain, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi pun sempat memberikan isyarat tentang kriteria bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya pada Pilgub 2018. Kriterianya adalah personalnya harus memiliki jaringan organisasi kepartaian sampai ke tingkat desa, punya wawasan kepemimpinan yang baik tentang Jawa Barat dan mampu bekerja sama saat mengemban amanah jabatan.

Sementara itu, dalam beberapa hari terakhir muncul pandangan bahwa duet Ridwan Kamil –Dedi Mulyadi dalam Pilgub Jabar merupakan pasangan ideal. Bahkan, pengamat politik dan pemerintahan Universitas Parahyangan Bandung Asep Warlan Yusuf menilai, duet ini akan sulit dilawan pasangan lainnnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1670 seconds (0.1#10.140)