Wagub Bali Bakal Dampingi Jamaah Haji hingga Embarkasi Surabaya
A
A
A
DENPASAR - Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta bakal mengantar secara langsung jamaah haji asal Bali yang akan bertolak ke Arab Saudi melalui embarkasi Surabaya. Hal tersebut diungkapkan usia melepas jamaah haji asal Bali di Gedung Nari Graha, Denpasar, Kamis (3/8/2017).
Pihaknya ingin memastikan kesiapan keberangkatan haji asal Bali di Surbaya nanti. Calon jamaah dari Bali sendiri ada 700 orang. "Kami akan mengantar langsung dari Bali ke Surabaya. Kami ingin tahu kesiapan mereka. Pemerintah wajib mensupport secara moril dan materil," ujarnya.
Sudikerta berharap para jamaah haji dari Bali nantinya akan menjadi haji yang mabrur. "Itu harapan dan doa kami semua. Semoga mereka menjadi haji yang mabrur," paparnya.
Pihaknya memastikan bahwa yang berangkat haji dari Bali ini semuanya adalah warga Pulau Dewata. "Ya semuanya pasti dari Bali. Tidak ada yang dari luar Bali. Tunggu daftar haji saat ini memang lama sekali. Daftar tunggu di Bali sendiri saat ini mencapai 11 ribuan," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, I Nyoman Lastra mengatakan, jamaah termuda dari Bali saat ini bermur 20 tahun dan yang paling tua berumur 90 tahun.
Dia menambahkan, jamaah haji tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 lalu. "Ya sesuai dengan kuota yang dimiliki oleh Bali. Untuk tahun ini memang ada yang batal berangkat juga tapi itu gara-gara dia hamil makanya dia menunda keberangkatanya," pungkasnya.
Pihaknya ingin memastikan kesiapan keberangkatan haji asal Bali di Surbaya nanti. Calon jamaah dari Bali sendiri ada 700 orang. "Kami akan mengantar langsung dari Bali ke Surabaya. Kami ingin tahu kesiapan mereka. Pemerintah wajib mensupport secara moril dan materil," ujarnya.
Sudikerta berharap para jamaah haji dari Bali nantinya akan menjadi haji yang mabrur. "Itu harapan dan doa kami semua. Semoga mereka menjadi haji yang mabrur," paparnya.
Pihaknya memastikan bahwa yang berangkat haji dari Bali ini semuanya adalah warga Pulau Dewata. "Ya semuanya pasti dari Bali. Tidak ada yang dari luar Bali. Tunggu daftar haji saat ini memang lama sekali. Daftar tunggu di Bali sendiri saat ini mencapai 11 ribuan," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, I Nyoman Lastra mengatakan, jamaah termuda dari Bali saat ini bermur 20 tahun dan yang paling tua berumur 90 tahun.
Dia menambahkan, jamaah haji tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 lalu. "Ya sesuai dengan kuota yang dimiliki oleh Bali. Untuk tahun ini memang ada yang batal berangkat juga tapi itu gara-gara dia hamil makanya dia menunda keberangkatanya," pungkasnya.
(nag)