30 Hektare Lahan Gambut di OKI Terbakar, BPBD Turunkan 2 Helikopter
A
A
A
PALEMBANG - Lahan gambut seluas 30 hektare yang terletak di Lebak Selingkuh, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, terbakar di lima titik.
Bahkan, kebakaran lahan gambut tersebut sudah terjadi dari Rabu 2 Agustus hingga Kamis (3/8/2017). Mengantisipasi hal tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menerjunkan tim untuk memadamkan api.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak dua helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah diterjunkan untuk melakukan pemadaman dengan cara waterboombing.
Beruntung dari hasil pemadaman tersebut, tim manggala agni beserta jajaran TNI/Polri pun telah berhasil memadamkan api seluas 14 hektare dari 30 hektare lahan gambut yang terbakar.
PLT Kepala BPBD Sumatera Selatan Iriansyah menjelaskan, hingga saat ini belum diketahui penyebab terbakarnya lahan gambut seluas 30 hektare tersebut.
"Kami upaya pemadaman sejak kemarin, hingga malam. Sampai hari ini masih dipadamkan. Informasi terakhir di lapangan semuanya sudah padam," kata Iriansyah saat dikonfirmasi.
Menurutnya, selain di OKI, Kabupaten Ogan ilir juga terpantau dua titik panas yang berada disana. Selain itu, Kabupaten Musi Rawas Utara satu titik dan Ogan Komering Ulu (OKU) satu titik.
"Kita sudah menyiapkan posko di daerah terdekat untuk penanganan kebakaran lahan di wilayah darat," tandasnya.
Bahkan, kebakaran lahan gambut tersebut sudah terjadi dari Rabu 2 Agustus hingga Kamis (3/8/2017). Mengantisipasi hal tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menerjunkan tim untuk memadamkan api.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak dua helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah diterjunkan untuk melakukan pemadaman dengan cara waterboombing.
Beruntung dari hasil pemadaman tersebut, tim manggala agni beserta jajaran TNI/Polri pun telah berhasil memadamkan api seluas 14 hektare dari 30 hektare lahan gambut yang terbakar.
PLT Kepala BPBD Sumatera Selatan Iriansyah menjelaskan, hingga saat ini belum diketahui penyebab terbakarnya lahan gambut seluas 30 hektare tersebut.
"Kami upaya pemadaman sejak kemarin, hingga malam. Sampai hari ini masih dipadamkan. Informasi terakhir di lapangan semuanya sudah padam," kata Iriansyah saat dikonfirmasi.
Menurutnya, selain di OKI, Kabupaten Ogan ilir juga terpantau dua titik panas yang berada disana. Selain itu, Kabupaten Musi Rawas Utara satu titik dan Ogan Komering Ulu (OKU) satu titik.
"Kita sudah menyiapkan posko di daerah terdekat untuk penanganan kebakaran lahan di wilayah darat," tandasnya.
(sms)