DPD Partai Perindo Kota Malang Bagikan Gerobak Usaha untuk Masyarakat Kecil
A
A
A
MALANG - DPD Partai Perindo Kota Malang membagikan puluhan gerobak usaha untuk masyarakat kecil, Kamis (27/7/2017). Pemberian gerobak ini bertujuan agar masyarakat bisa membangun ekonomi secara mandiri.
Pembagian gerobak usaha ini difokuskan di dua titik wilayah Kota Malang, yaitu di wilayah Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Klojen. Gerobak diterima langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, agar bisa segera dimanfaatkan untuk usaha.
Masyarakat menyambut antusias pembagian gerobak ini. Bahkan, saat dilakukan pembagian di Jalan Raya Telogomas RT 6 RW 5, Kelurahan Telogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, puluhan warga ramai menunggu. Mereka menyambut kedatangan Tim DPD Partai Perindo Kota Malang yang membagikan gerobak.
Heri Siswanto, seorang penerima gerobak bantuan Partai Perindo mengaku, sangat senang dengan adanya bantuan gerobak ini. Apalagi selama ini pria setengah baya tersebut memiliki usaha berjualan mi pangsit keliling. "Saya sangat membutuhkan sarana usaha, berupa gerobak dan sekarang saya senang sekali sudah dibantu Partai Perindo," ungkapnya.
Dia juga senang dengan upaya Partai Perindo dalam membantu usaha masyarakat ini. Baginya, sebagai pelaku usaha mikro, bantuan ini merupakan bentuk perhatian serius Partai Perindo untuk menyejahterakan masyarakat.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly menyebutkan, ada puluhan gerobak yang dibagikan ke masyarakat pelaku usaha kecil. "Ini merupakan langkah nyata dan komitmen Partai Perindo untuk mendorong masyarakat memiliki usaha mandiri, sehingga mampu membangun kesejahteraan," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, politisi perempuan ini langsung berdialog dengan masyarakat untuk mengetahui persoalan yang dihadapi masyarakat. Salah satunya, persoalan keterbatasan sarana prasarana untuk menbangun usaha.
Dia berjanji, bersama Partai Perindo akan membantu masyarakat yang berniat membangun usaha mandiri, tetapi masih mengalami kesulitan sarana prasarana serta akses permodalan. "Gerobak yang kami bagikan, merupakan salah satu bentuk sarana prasarana yang bisa diakses masyarakat untuk membangun usaha mikro. Bisa untuk berjualan mi pangsit, bakso, kopi, maupun pracangan, yang arahnya untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Pembagian gerobak usaha ini difokuskan di dua titik wilayah Kota Malang, yaitu di wilayah Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Klojen. Gerobak diterima langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, agar bisa segera dimanfaatkan untuk usaha.
Masyarakat menyambut antusias pembagian gerobak ini. Bahkan, saat dilakukan pembagian di Jalan Raya Telogomas RT 6 RW 5, Kelurahan Telogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, puluhan warga ramai menunggu. Mereka menyambut kedatangan Tim DPD Partai Perindo Kota Malang yang membagikan gerobak.
Heri Siswanto, seorang penerima gerobak bantuan Partai Perindo mengaku, sangat senang dengan adanya bantuan gerobak ini. Apalagi selama ini pria setengah baya tersebut memiliki usaha berjualan mi pangsit keliling. "Saya sangat membutuhkan sarana usaha, berupa gerobak dan sekarang saya senang sekali sudah dibantu Partai Perindo," ungkapnya.
Dia juga senang dengan upaya Partai Perindo dalam membantu usaha masyarakat ini. Baginya, sebagai pelaku usaha mikro, bantuan ini merupakan bentuk perhatian serius Partai Perindo untuk menyejahterakan masyarakat.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly menyebutkan, ada puluhan gerobak yang dibagikan ke masyarakat pelaku usaha kecil. "Ini merupakan langkah nyata dan komitmen Partai Perindo untuk mendorong masyarakat memiliki usaha mandiri, sehingga mampu membangun kesejahteraan," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, politisi perempuan ini langsung berdialog dengan masyarakat untuk mengetahui persoalan yang dihadapi masyarakat. Salah satunya, persoalan keterbatasan sarana prasarana untuk menbangun usaha.
Dia berjanji, bersama Partai Perindo akan membantu masyarakat yang berniat membangun usaha mandiri, tetapi masih mengalami kesulitan sarana prasarana serta akses permodalan. "Gerobak yang kami bagikan, merupakan salah satu bentuk sarana prasarana yang bisa diakses masyarakat untuk membangun usaha mikro. Bisa untuk berjualan mi pangsit, bakso, kopi, maupun pracangan, yang arahnya untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
(wib)