Rico Meninggal, Polrestabes Evaluasi Pola Pengamanan Pertandingan Persib

Kamis, 27 Juli 2017 - 16:54 WIB
Rico Meninggal, Polrestabes...
Rico Meninggal, Polrestabes Evaluasi Pola Pengamanan Pertandingan Persib
A A A
BANDUNG - Insiden pengeroyokan oleh sejumlah oknum bobotoh yang menyebabkan korban Rico Andrean (22), mendorong Polrestabes Bandung melakukan evaluasi dan perubahan pola pengamanan pertandingan Persib Bandung.

Kapolrestabes Bandung Hendro Pandowo mengatakan, pola pengamanan yang selama ini sudah maksimal dan bagus. Tetapi perlu kerja sama semua pihak yang terlibat di dalam suatu pertandingan itu, baik pemain Persib, manajemen, panitia pelaksana pertandingan, dan bobotoh.

"Saat pertandingan Persib melawan Persija Sabtu 22 Juli 2017, seluruh terlibat. Penambahan personel di tiap tribun telah dilakukan. Kemarin Sabtu 22 Juli, 15 personel disiagakan di pintu masuk, 24 di tribun, dan 15 di lapangan. Itu lah kenapa dalam beberapa kejadian kami bisa bergerak cepat dan melakukan penyelamatan. Peristiwa pengeroyokan Rico menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan penguatan pengamanan," kata Hendro.

Rico Andrean (22), korban pengeroyokan sejumlah oknum bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung pada Sabtu 22 Juli 2017, meninggal dunia, Kamis (27/7/2017) sekitar pukul 10.25 WIB.

Korban yang dikeroyok belasan orang saat pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija sedang turun minum babak pertama itu, mengembuskan napas terakhir setelah enam hari di RS Santo Yusup, Cicadas, Kota Bandung.

Akibat pengeroyokan itu, pemuda kelahiran Bandung 14 Juni 1995 ini menderita luka lebam di sekujur tubuh, wajah, dan belakang kepala. Bahkan Rico tak sadarkan diri selama satu minggu.

Almarhum saat ini disemayamkan di rumah duka, Jalan Tamin Abdul Syukur Nomor 11 RT 05/03, Kelurahan Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. "Semoga almarhum khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0911 seconds (0.1#10.140)