Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Elviana dan Eva

Rabu, 26 Juli 2017 - 02:00 WIB
Keluarga Tolak Autopsi...
Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Elviana dan Eva
A A A
BANDUNG - Instalasi Forensik RS Polri Sartika Asih tidak melakukan autopsi terhadap jenazah Elviana Parubak (34) dan Eva Septiani Parubak (28), dua perempuan yang tewas bunuh diri di Apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani, Cicadas, Kota Bandung pada Senin (24/7/2017).

Keluarga korban menolak autopsi tersebut lantaran kematian korban dipastikan murni bunuh diri. Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Anton Purwantoro mengatakan, penolakan autopsi itu disampaikan kakak kandung kedua korban, Rionald Parubak kepada polisi.

“Keluarga menganggap kejadian ini sudah merupakan takdir dan mengiklaskannya," kata Anton ‎Purwantoro, Selasa (25/7/2017).

Seperti diberitakan SINDONews, korban Elviana dan Eva, tewas akibat luka parah di kepala dan patah leher setelah lompat dari lantai 5A, Apartemen Gateway, Cicadas, Kota Bandung, dengan ketinggian sekitar 20 meter pada Senin (24/7/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.

Anton mengemukakan, berdasarkan pemeriksaan medis forensik RS Polri Sartika Asih, tidak ada luka lain sebelum kedua korban melakukan bunuh diri di Apartemen Gateway. Artinya, korban tewas murni akibat bunuh diri.

“Luka utama yang menyebabkan kematian kedua korban adalah luka di kepala dan patah leher. Korban juga mengalami patah kaki dan tangan,” kata Anton ditemui di Instalasi Forensik RS Sartika Asih.

Anton membenarkan, jenazah korban Elviana dan Eva Septiani Parubak akan dimakamkan di kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan.

“Semula rencananya dibawa hari ini, tetapi diundur besok karena pagi karena belum dapat pesawat. Jenazah akan diberangkatkan ke Makassar besok pagi menggunakan pesawat,” ujar Anton, Selasa (25/7/2017).

Sementara itu, keluarga korban yang datang ke RS Sartika Asih menolak memberikan keterangan kepada SINDONews sast ditemui di Instalasi Forensik, RS Polri Sartika Asih.

“Mohon maaf keluarga menolak memberikan.keterangan. Semua soal kasus ini kami serahkan ke pihak kepolisian. (Pemberitaan) yang kemarin kami pikir sudah cukup,” ujar salah seorang keluarga korban.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8833 seconds (0.1#10.140)