Nama Kapolres Tanjungpinang Dicatut untuk Aksi Penipuan
A
A
A
PINANG - Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dengan modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Dari laporan yang diterimanya, warga Tanjunpinang mengaku dihubungi pelaku untuk meminta sejumlah uang.
Beruntung, hingga kini belum ada warga yang tertipu oleh pelaku yang sampai kini belum diketahui siapa orangnya.
"Sudah dengar ada orang yang mengaku-ngaku sebagai saya untuk meminta sejumlah uang kepada masyarakat, pejabat, dan pengusaha di Tanjungpinang," kata Ardiyanto di Polres Tanjungpinang, Jumat (21/7/2017) siang.
Dia menjelaskan, modus pelaku untuk menipu warga dengan cara menghubungi calon korbannya melalui pesan singkat dan telepon.
Ardiyanto menuturkan, laporan yang diterimanya telah mencapai sekitar 20 orang calon korbannya dengan cara mencatut namanya. Parahnya lagi, pelaku sendiri bahkan berani menghubungi Ardiyanto untuk meminta uang. "Tidak hanya pejabat dan pengusaha, saya juga dihubungi orang bersangkutan," kata dia.
Ardiyanto menyampaikan, kepada masyarakat jika ada dihubungi seseorang yang mengaku sebagai Kapolres Tanjungpinang agar segera memberitahu kepada polisi terdekat.
Kemudian, jika ada oknum yang meminta sejumlah uang mengatasnamakan Kapolres Tanjungpinang supaya segera melaporkannya.
"Saya mengimbau kepada masyarakat Tanjunpinang kalau mengetahui dan dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai Kapolres untuk melaporkannya," ujar dia.
Sambung Ardiyanto, pihaknya tidak tinggal diam begitu saja untuk menghindari adanya korban atas perbuatan pelaku. Saat ini, kata Ardiyanto, pihaknya telah melacak keberadaan pelaku untuk segera ditindaklanjuti.
"Kita sedang berusaha mencari tahu pelakunya, perbuatan Pelaku sudah meresahkan masyarakat," timpal dia.
Juramadi Esram warga Tanjunpinang mengaku telah mendapat pesan singkat dari nomor 081296333296 yang mengaku sebagai seorang Kapolres Tanjungpinang.
Dia mengatakan, setelah panjang lebar berbincang dengan pemilik nomor, ternyata pelaku hendak meminjam uang sebanyak puluhan juta. Juramadi tidak percaya dengan begitu saja, dia langsung memastikan nomor bersangkutan kepada Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Andri Kurniawan.
"Kasat bilang bahwa nomor itu bukan milik Kapolres, malah disampaikan sebagai aksi penipuan mengatasnamakan Kapolres," kata Juramadi.
Beruntung, hingga kini belum ada warga yang tertipu oleh pelaku yang sampai kini belum diketahui siapa orangnya.
"Sudah dengar ada orang yang mengaku-ngaku sebagai saya untuk meminta sejumlah uang kepada masyarakat, pejabat, dan pengusaha di Tanjungpinang," kata Ardiyanto di Polres Tanjungpinang, Jumat (21/7/2017) siang.
Dia menjelaskan, modus pelaku untuk menipu warga dengan cara menghubungi calon korbannya melalui pesan singkat dan telepon.
Ardiyanto menuturkan, laporan yang diterimanya telah mencapai sekitar 20 orang calon korbannya dengan cara mencatut namanya. Parahnya lagi, pelaku sendiri bahkan berani menghubungi Ardiyanto untuk meminta uang. "Tidak hanya pejabat dan pengusaha, saya juga dihubungi orang bersangkutan," kata dia.
Ardiyanto menyampaikan, kepada masyarakat jika ada dihubungi seseorang yang mengaku sebagai Kapolres Tanjungpinang agar segera memberitahu kepada polisi terdekat.
Kemudian, jika ada oknum yang meminta sejumlah uang mengatasnamakan Kapolres Tanjungpinang supaya segera melaporkannya.
"Saya mengimbau kepada masyarakat Tanjunpinang kalau mengetahui dan dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai Kapolres untuk melaporkannya," ujar dia.
Sambung Ardiyanto, pihaknya tidak tinggal diam begitu saja untuk menghindari adanya korban atas perbuatan pelaku. Saat ini, kata Ardiyanto, pihaknya telah melacak keberadaan pelaku untuk segera ditindaklanjuti.
"Kita sedang berusaha mencari tahu pelakunya, perbuatan Pelaku sudah meresahkan masyarakat," timpal dia.
Juramadi Esram warga Tanjunpinang mengaku telah mendapat pesan singkat dari nomor 081296333296 yang mengaku sebagai seorang Kapolres Tanjungpinang.
Dia mengatakan, setelah panjang lebar berbincang dengan pemilik nomor, ternyata pelaku hendak meminjam uang sebanyak puluhan juta. Juramadi tidak percaya dengan begitu saja, dia langsung memastikan nomor bersangkutan kepada Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Andri Kurniawan.
"Kasat bilang bahwa nomor itu bukan milik Kapolres, malah disampaikan sebagai aksi penipuan mengatasnamakan Kapolres," kata Juramadi.
(sms)