Konsolidasi di Bondowoso, Sekjen PDIP Cerita Perjuangan Bung Karno dan Ulama

Senin, 17 Juli 2017 - 10:12 WIB
Konsolidasi di Bondowoso,...
Konsolidasi di Bondowoso, Sekjen PDIP Cerita Perjuangan Bung Karno dan Ulama
A A A
BONDOWOSO - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menceritakan betapa besarnya jasa para ulama dan tokoh Islam dalam perjuangannya bersama Bung Karno melawan penjajahan hingga menghasilkan kemerdekaan Indonesia. Hasto menyampaikan itu dalam acara Halalbihalal dan Konsolidasi PDIP Kabupaten Bondowoso, Minggu (16/7/2017).

"Apa yang Bung Karno pelajari tentang Islam ketika beliau mondok di tempat Haji Oemar Said Tjokroaminoto, ketika beliau banyak belajar dengan Kiai Haji Hasyim Asy'ari, kemudian beliau banyak berkirim surat dengan Tuan Hassan (Ahmad Hassan), untuk memikirkan bagaimana Islam hadir tidak hanya sekadar sebagai rahmatan lil 'alamin, tetapi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Islam is a progress, kata Bung Karno, angkatlah api perjuangan Islam dalam perjuangan mendapatkan kemerdekaan Indonesia itu," tutur Hasto.

Dengan demikian, kata Hasto, kalau saat ini ada pihak-pihak yang mengatakan bahwa PDIP selaku partai yang meneruskan ajaran Bung Karno ada jarak dengan Islam, itu jelas tidak benar dan tidak masuk akal. PDIP, kata dia, tentu akan terus mengikuti cara perjuangan Bung Karno yang bersinergi dengan para ulama dan tokoh Islam dalam mewujudkan bangsa Indonesia ini maju dengan berkeadaban.

Dalam konteks itulah, Hasto mengapresiasi Ketua DPC PDIP Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat yang dalam memimpin partai mengedepankan kebersamaan dengan para alim ulama, para ustaz, khususnya bersama keluarga besar nahdliyin.

Dalam kesempatan itu, Hasto juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bondowoso merupakan daerah yang berkarakter sebagaimana Bali yang bisa menjaga kondisi alamnya dengan baik. Hal itu bisa dilihat dan dirasakan bagaimana kondisi Bondowoso yang nyaman, tidak terlalu panas, tempatnya sejuk, dan masih banyak pohon-pohon besar yang hijau.

"Dalam perspektif lingkungan, Bondowoso ini kabupaten yang betul-betul sangat memahami keinginan untuk menyatukan diri antara manusia dengan alam rayanya," kata Hasto.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7168 seconds (0.1#10.140)