Rekonstruksi Pengeroyokan Personel TNI, Prada Yanuar Tewas Ditusuk Pisau di Dada

Rabu, 12 Juli 2017 - 01:49 WIB
Rekonstruksi Pengeroyokan Personel TNI, Prada Yanuar Tewas Ditusuk Pisau di Dada
Rekonstruksi Pengeroyokan Personel TNI, Prada Yanuar Tewas Ditusuk Pisau di Dada
A A A
DENPASAR - Polresta Denpasar menggelar rekonstruksi pengeroyokan yang menewaskan personel TNI Prada Yanuar Setiawan pada Selasa 11 Juli 2017. Dari 26 adegan yang diperagakan, diketahui pada adegan ke-22 Prada Yanuar tewas setelah ditusuk pisau di dada oleh pelaku berinisial DKDA (16).

Dalam rekonstruksi pada agedan ke-18 diketahui penganiayaan tersebut berawal dari percekcokan antara korban dengan empat tersangka. Saat itu korban terlibat adu pandang dengan RA sembari memarkir dan turun sepeda motor.
Setelah itu ke duanya terlibat perkelahian, lalu korban memukul lebih dahulu kepala RA. Kemudian RA menendang dada korban dan menonjok rahangnya.

Melihat perkelahian tersebut, pelaku lainnya berinisial FR pun turun dari sepeda motor dan memukul dagu kanan Prada Yanuar. Tidak hanya itu FT juga menendang perut korban saat korban terfokus pada RA.

Sedangkan adegan ke 20, pelaku utama DKDA pun turun dan mendorang korban sambil ancang-ancang mengambil pisau yang disisip di pinggang dalam celah celananya. Melihat pelaku mengeluarkan pisau, RA dan FR langsung naik ke atas motor yang di parkir di tengah jalan.

Kemudian seorang berinisial CI yang berstatus saksi ini pun mendekatkan motor ke arah posisi pelaku utama. Pada adegan ke-22 saat korban hendak mengayunkan tonjokannya, pelaku langsung menusukan pisau itu ke arah dada kanan korban.

Melihat korban lemas, para tersangka pun langsung kabur. CI membonceng DKDA, lalu kabur ke arah Kuta (lawan arah). Sementara itu, dua pelaku masih di tempat kejadian perkara. Sedangkan pada adegan 24 hingga 26, saat RA dan FR meninggalkan TKP.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto mengatakan, sejauh ini ada 26 adegan yang diperankan oleh para tersangka. "Korban ditusuk pada adegan ke-22. Secara keseluruhan di TKP pertama ada 26 adegan," terangnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.0068 seconds (0.1#10.140)
pixels