Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Pangkep Dilanjutkan Kamis Pagi
A
A
A
SULAWESI SELATAN - Setelah delapan jam melakukan pencarian dan evakuasi, tim gabungan menghentikan sementara proses pencarian korban tenggelamnya kapal rombongan pengantin di Perairan Pulau Samatellu, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Pangkep, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7/2017) sore.
Berdasarkan data sementara, korban tewas berjumlah enam orang, korban selamat 12 dan empat orang masih hilang. (Baca juga: Kapal Rombongan Pengatin Tenggelam, Enam Orang Tewas )
Setelah berhasil mengevakuasi 12 korban selamat, tim yang berasal dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), Polair, Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama warga memusatkan pencarian di sekitar Dermaga Macini Baji, Kecamatan Labbakang, Pangkep, Sulawesi Selatan.
Beberapa kapal milik BPBD dan kapal milik warga lalu-lalang melakukan pencarian ke beberapa titik di sekitar wilayah lokasi tenggelamnya kapal. Upaya pencarian dihentikan pada pukul 22.00 waktu setempat. Empat orang korban yang masih dalam pencarian, yakni Haekal (9), Mulyansar (19), Hamka, Abdul Rahman.
Kepala Basarnas Makassar Brigadir Jenderal TNI Amiruddin menjelaskan, puluhan mobil ambulans dan petugas kesehatan disiapkan untuk mengevakuasi korban. Menurut dia, rencana pencarian akan dilanjutkan pada pukul 05.00 besok.
Berdasarkan data sementara, korban tewas berjumlah enam orang, korban selamat 12 dan empat orang masih hilang. (Baca juga: Kapal Rombongan Pengatin Tenggelam, Enam Orang Tewas )
Setelah berhasil mengevakuasi 12 korban selamat, tim yang berasal dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), Polair, Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama warga memusatkan pencarian di sekitar Dermaga Macini Baji, Kecamatan Labbakang, Pangkep, Sulawesi Selatan.
Beberapa kapal milik BPBD dan kapal milik warga lalu-lalang melakukan pencarian ke beberapa titik di sekitar wilayah lokasi tenggelamnya kapal. Upaya pencarian dihentikan pada pukul 22.00 waktu setempat. Empat orang korban yang masih dalam pencarian, yakni Haekal (9), Mulyansar (19), Hamka, Abdul Rahman.
Kepala Basarnas Makassar Brigadir Jenderal TNI Amiruddin menjelaskan, puluhan mobil ambulans dan petugas kesehatan disiapkan untuk mengevakuasi korban. Menurut dia, rencana pencarian akan dilanjutkan pada pukul 05.00 besok.
(dam)