Ridwan Kamil Ingin Kembali Buka Komunikasi Politik, Begini Respons PKS
A
A
A
BANDUNG - Niat bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk kembali membuka komunikasi politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal sulit terwujud. Sebab, tidak mudah membalikkan proses yang kini sudah dicapai PKS dengan sekutunya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya menyambut baik niat Ridwan Kamil yang ingin bersilaturahmi dengan PKS pasca-Lebaran ini. Namun, untuk komunikasi politik, dirinya menyatakan sangat sulit.
"Pada intinya, semua orang punya kelebihan dan kekurangan. Bahwa ada hal-hal yang menggores sebelumnya, ini momentum saling memaafkan. Secara pribadi, kita respect sekali keinginan beliau, namun untuk pertimbangan politis kita punya pertimbangan lebih dalam karena PKS dan Gerindra kini sudah dalam tahap yang sudah sangat dalam," kata Abdul Hadi saat dihubungi SINDOnews, Senin (3/7/2017) malam.
Terlebih, pembahasan agenda Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 di PKS sendiri sudah sangat panjang dan melibatkan unsur PKS di seluruh kabupaten/kota di Jabar. Bahkan, jika dipaksakan, Abdul Hadi mengaku sulit menjawab keinginan politis pria yang akrab disapa Emil itu.
"Kami berbahagia, berterima kasih sekali (silaturahmi), tapi kalau pertimbangan politik sudah agak jauh. Harus kita sampaikan seperti itu, meskipun dalam politik masih masih sangat dinamis. Tapi untuk membalikkan proses (politik), saya kira sulit untuk menjawabnya."
Meskipun masih sangat dinamis hingga menjelang batas akhir pendaftaran, Abdul Hadi menyatakan, PKS udah semakin mengerucutkan sosok yang akan diusungnya dalam Pilgub Jabar 2018. Dengan sosok yang diusungnya, PKS ingin mempersembahkan sosok yang terbaik bagi masyarakat Jabar.
"Kini tinggal sedikit calon dan sudah sangat mengerucut. Kita tinggal menunggu keputusan Dewan Syura," katanya. (Baca Juga: Gerindra-PKS Sepakat Bersekutu di Pilgub Jabar 2018
Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil (Emil) mengaku segera membuka kembali komunikasi politik dengan sejumlah partai untuk memuluskan dirinya maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Menurut bakal cagub yang diusung Partai Nasdem itu, komunikasi politik bakal dilakukan dengan sejumlah parpol seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. "Tapi, sekarang mah masih pada Lebaran. Nanti saya akan silaturahmi lagi, kontak-kontak lagi," kata dia seusai melakukan sidak di Kantor Dinas Pendapatan Daerah, Kota Bandung, Senin (3/7/2017).
Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya menyambut baik niat Ridwan Kamil yang ingin bersilaturahmi dengan PKS pasca-Lebaran ini. Namun, untuk komunikasi politik, dirinya menyatakan sangat sulit.
"Pada intinya, semua orang punya kelebihan dan kekurangan. Bahwa ada hal-hal yang menggores sebelumnya, ini momentum saling memaafkan. Secara pribadi, kita respect sekali keinginan beliau, namun untuk pertimbangan politis kita punya pertimbangan lebih dalam karena PKS dan Gerindra kini sudah dalam tahap yang sudah sangat dalam," kata Abdul Hadi saat dihubungi SINDOnews, Senin (3/7/2017) malam.
Terlebih, pembahasan agenda Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 di PKS sendiri sudah sangat panjang dan melibatkan unsur PKS di seluruh kabupaten/kota di Jabar. Bahkan, jika dipaksakan, Abdul Hadi mengaku sulit menjawab keinginan politis pria yang akrab disapa Emil itu.
"Kami berbahagia, berterima kasih sekali (silaturahmi), tapi kalau pertimbangan politik sudah agak jauh. Harus kita sampaikan seperti itu, meskipun dalam politik masih masih sangat dinamis. Tapi untuk membalikkan proses (politik), saya kira sulit untuk menjawabnya."
Meskipun masih sangat dinamis hingga menjelang batas akhir pendaftaran, Abdul Hadi menyatakan, PKS udah semakin mengerucutkan sosok yang akan diusungnya dalam Pilgub Jabar 2018. Dengan sosok yang diusungnya, PKS ingin mempersembahkan sosok yang terbaik bagi masyarakat Jabar.
"Kini tinggal sedikit calon dan sudah sangat mengerucut. Kita tinggal menunggu keputusan Dewan Syura," katanya. (Baca Juga: Gerindra-PKS Sepakat Bersekutu di Pilgub Jabar 2018
Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil (Emil) mengaku segera membuka kembali komunikasi politik dengan sejumlah partai untuk memuluskan dirinya maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Menurut bakal cagub yang diusung Partai Nasdem itu, komunikasi politik bakal dilakukan dengan sejumlah parpol seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. "Tapi, sekarang mah masih pada Lebaran. Nanti saya akan silaturahmi lagi, kontak-kontak lagi," kata dia seusai melakukan sidak di Kantor Dinas Pendapatan Daerah, Kota Bandung, Senin (3/7/2017).
(zik)