Kendaraan Pemudik Menumpuk di Rest Area Km 130 dan 102 Tol Cipali

Sabtu, 01 Juli 2017 - 21:04 WIB
Kendaraan Pemudik Menumpuk...
Kendaraan Pemudik Menumpuk di Rest Area Km 130 dan 102 Tol Cipali
A A A
MAJALENGKA - Ribuan pemudik terjebak kepadatan arus lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Sabtu (1/7/2017). Kepadatan tersebut disebabkan penumpukan kendaraan pemudik di dua rest area, yakni Km 130 dan 102 wilayah Kabupaten Indramayu dan Subang arah Jakarta.

Akibat penumpukan kendaraan yang mengular sekitar 5-6 kilomter di masing-masing pintu rest area itu, kendaraan pemudik yang melintas di Tol Cipali, tersendat. Akibatnya, antrean kendaraan terjadi cukup panjang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, antrean kendaraan di jalan tol terpanjang di Indonesia itu mencapai 42 kilometer.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, sebagian besar pemudik hendak beristirahat di kedua rest area tersebut. Sedangkan kapasitas resta area Km 130 dan 102 sudah penuh. Petugas telah mengarahkan para pemudik yang menumpuk di pintu rest area untuk melanjutkan perjalanan, namun kurang diindahkan.

“Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan di dua pintu rest area itu masing-masing sepanjang lima dan enam kilometer. Penumpukan itu sampai ke badan jalan Tol Cipali. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Untuk mengatasi kepadatan itu,” ujar Yusri

Sedangkan arus balik di jalur selatan mulai ramai menjelang malam. Para pemudik padat merayap di jalur Lingkar Gentong dan Nagreg. Kendaraan pemudik dari arah Tasikmalaya dan Garut berjalan tersendat karena topografi kawasan itu memang cukup sulit. Selain terjadi penyempitan jalan atau bottle neck, juga terdapat tikungan tajam, jembatan, dan tanjakan curam.

“Untuk mengatasinya, seperti biasa kemi menerapkan sistem buka tutup. Kami prioritaskan kendaraan pemudik dan dilakukan sistem tarik. Misalnya, kendaraan dari Tasikmalaya diarahkan untuk cepat melintas di titik pertemuan Nagreg. Selanjutnya yang dari Garut. Sementara, kendaraan dari arah barat, atau Bandung, ditahan untuk tidak melintas terlebih dulu,” ungkap Yusri.
(wib)
Berita Terkait
Awas Lonjakan Penumpang...
Awas Lonjakan Penumpang di Arus Balik Lebaran, Menhub Usulkan Ini
Arus Balik, Jasa Steam...
Arus Balik, Jasa Steam dan Cuci Mobil Kebanjiran Order
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
Puncak Arus Balik, 270.000...
Puncak Arus Balik, 270.000 Kendaraan Diprediksi Masuk Jabodetabek
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Ribuan Warga Tiba di Stasiun Pasar Senen
Begini Tips Perjalanan...
Begini Tips Perjalanan Nyaman dan Aman saat Arus Balik Lebaran
Berita Terkini
Kasus Dugaan Korupsi...
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa, Kejari Kota Bandung Geledah Kantor PT ENM
34 menit yang lalu
Siloam Raih 5 Penghargaan...
Siloam Raih 5 Penghargaan di Healthcare Asia Awards 2025
41 menit yang lalu
Ratusan Warga Klaten...
Ratusan Warga Klaten Keracunan usai Santap Hidangan Halalbihalal
1 jam yang lalu
Tragis! Bapak Kendarai...
Tragis! Bapak Kendarai Motor Tabrak Tembok di Jombang, Anak yang Dibonceng Tewas
1 jam yang lalu
Ngaku Dengar Bisikan...
Ngaku Dengar Bisikan Gaib, Pria Nekat Pakai Mukena Salat di Saf Perempuan Masjid Mataram
2 jam yang lalu
Harta Kekayaan Megawati...
Harta Kekayaan Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut yang Viral Diduga Cekik Pramugari di Pesawat
2 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved