Open House Jusuf Kalla Ditutup Picu Kericuhan Warga

MAKASSAR - Open house yang digelar Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di Makassar, Sulawesi Selatan Selasa siang (27/6/2017) diwarnai kericuhan serta sejumlah warga yang pingsan. Hal ini disebabkan karena target dari panitia hanya 5.000 orang dan ternyata hingga siang mencapai 10.000 warga yang masih mengantre.

Aparat gabungan TNI serta Polri kesulitan membendung massa yang memaksa masuk kedalam antrean saat panitia mengumumkan acara open house JK ditutup.

Saling dorong pun tak terhindarkan hingga aparat keamanan yang berada di ring 2 ini juga bertahan. Bahkan barikade yang dipasang pun tak kuasa menahan volume massa yang semakin nekat untuk masuk.

Dalam kericuhan itu sejumlah anak anak terdesak hingga kekurangan oksigen perhatian petugas pun terbagi dengan mengevakuasi anak anak serta lansia tapi juga harus menahan ribuan warga yang tetap memaksa masuk.

Akibat saling dorong ini sejumlah wanita pingsan dan langsung dibawa oleh petugas ke posko medis yang disedikan oleh pihak panitia.

Hingga kini suasana kembali kondusif setelah pihak panitia memberikan tambahan waktu bagi warga yang telah berjam jam antre demi bertemu Jusuf Kalla. Sebelumnya sejak pagi tadi ribuan warga rela mengantre hingga mencapai 1 kilometer panjangnya,