Daging Sapi Glonggongan Beredar di Kota Solo

Kamis, 22 Juni 2017 - 18:33 WIB
Daging Sapi Glonggongan...
Daging Sapi Glonggongan Beredar di Kota Solo
A A A
SOLO - Daging sapi glonggongan terdeteksi beredar di Kota Solo. Hasil sidak tim gabungan Pemkot Solo dengan kepolisian ditemukan 75 kg daging sapi gelonggongan di Pasar Legi.

Sidak melibatkan tim gabungan dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP), Dinas Perdagangan (Disdag), Satpol PP, dan aparat kepolisian.

Pada Kamis (22/6/2017) dini hari mulai pukul 03.00 WIB, tim menyisir Pasar Legi, Pasar Nusukan, dan Toko Lembu Katon Jagalan. Hasilnya, ditemukan daging sapi glonggongan dijual seorang pedagang di Pasar Legi.

“Daging sapi glonggongan didatangkan dari luar Solo, daging memiliki kadar air yang tinggi,” ujar Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DPKPP Solo, Evi Nurwulandari, Kamis (22/6/2017) siang.

Dari segi kesehatan, daging sapi glonggongan sebenarnya tidak berbahaya namun merugikan konsumen. Sebab ada unsur rekayasa memperberat bobot daging dengan cara meminumkan air sebanyak-banyaknya kepada sapi yang hendak disembelih.

Sehingga tergolong daging yang tidak aman, sehat, utuh, dan halal (asuh). Daging glonggongan memiliki kadar keasaman (PH) rata-rata 6,25.

Sedangkan daging normal PH hanya sekitar 5,5 hingga 5,8. Daging sapi glonggongan dipasok dari Boyolali. Tim juga menemukan hati sapi bercacing. Hati sapi ini lalu disita untuk dimusnahkan.

Sedangkan untuk daging sapi berkadar air tinggi diminta untuk digantungkan. “Kami hanya melakukan pembinaan kepada pedagang yang menjual daging sapi glonggongan dan hati bercacing,” terangnya.

Pihaknya kesulitan menjerat karena kewenangan ada di tangan aparat kepolisian. Para penjual daging sapi glonggongan, bisa dijerat dengan tiga Undang-undang (UU).

Yakni UU Peternakan dan Kesehatan Hewan, UU Perlindungan Konsumen dan UU Pangan. Namun wilayah penindakan ada di tangan aparat kepolisian. “Nanti hasil sidak akan ditindaklanjuti aparat kepolisian yang kami libatkan dalam sidak,” tuturnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8218 seconds (0.1#10.140)