Kota Jayapura Bakal Dijadikan Pelopor dan Barometer di Papua

JAYAPURA - Setelah resmi dilantik menjadi Wali Kota Jayapura untuk kedua kalinya, Benhur Tommy Mano langsung mengebut semua program yang sudah dijalankannya selama periode pertama kepemimpinannya. Bahkan, putra asli Jayapura ini bertekad menjadikan kota kelahirannya sebagai wajah Papua.

"Jayapura harus menjadi pelopor dan barometer bagi daerah lain di Papua dalam hal pembangunan dan segala bidang kehidupan, termasuk memberdayakan masyarakat agar bisa berkembang dan menjadi lebih baik," kata Benhur dibincangi di kantornya, Rabu (21/6/2017).

Benhur memaparkan, sejumlah capaian selama periode pertama kepemimpinannya, yaitu terwujudnya masyarakat yang mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal.

Visi menjadikan Kota Jayapura sebagai kota beriman, bersih, indah, aman dan nyaman. Semua itu sudah terbukti terus meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Jayapura, bahkan tertinggi di Indonesia," tukasnya.

Pada September 2016 lalu, Kota Jayapura mencetak sejarah menjadi daerah dengan nilai IPM tertinggi, yakni 77,86 yang melewati capaian rata-rata secara nasional sebesar 68,90.

Tak hanya itu, keberhasilan tersebut juga dibarengi dengan capaian membanggakan di bidang pelayanan publik. Di mana, pada 2016 lalu, Kota Jayapura berhasil meraih peringkat dua nasional untuk transparansi pelayanan publik.

Benhur pun selalu mengingatkan dan menegaskan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di jajarannya, bahwa sebagai pelayan masyarakat, sudah seharusnya mereka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Untuk memberi pelayanan terbaik itu, tentu sikap & mental aparaturnya dulu yang harus diubah, yang dimulai dari pimpinan tertinggi dalam hal ini diri saya sendiri, sebagai wali kota," tegas Benhur.

Kepala Bagian Humas Pemko Jayapura Rocky Bebena mengakui totalitas Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano dalam melayani masyarakat Jayapura. Hal ini dikemukakan Rocky bukan semata karena Wali Kota Benhur sebagai pimpinannya.

"Beliau memang sangat konsisten dan detil dalam bekerja. Nomor handphone-nya saja disebar kepada masyarakat. Makanya tak heran kalau beliau lebih banyak tahu duluan persoalan di masyarakat, dibanding kami-kami yang bawahannya ini. Karena bapak wali kota mendapat laporan lebih dulu dari masyarakat melalui nomor handphone yang diberikannya tadi," ujar Rocky.