Pelabuhan Merak Mulai Dipadati Kendaraan Pemudik

MERAK - Kendaraan roda empat dan roda dua para pemudik mulai memadati Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (21/6/2017) pagi. Kantong-kantong parkir di dermaga I, II, III, IV, V, dan VI, sudah dipenuh kendaran yang menunggu giliran masuk ke dalam kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakahuni, Lampung.

Antrean panjang juga terjadi di loket-loket penjualan tiket kendaraan roda empat. Bahkan antrean juga hampir keluar dari area pelabuhan. Di dermaga VI, khusus untuk pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, terjadi antrean panjang karena menunggu proses bongkar muat kapal.

Kepadatan pemudik ini menjadi awal mula menuju puncak arus mudik yang sudah diprediksi oleh PT ASDP Cabang Merak, yakni pada H-3 Lebaran atau Jumat 23 Juni 2017. Bahkan, ASDP sudah jauh-jauh hari menyarankan dan mengimbau kepada pemudik agar melakukan perjalanan pada siang hari untuk menghindari kepadatan di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.

Kepadatan tersebut sesuai dengan perkiraan dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdat) di Kemenhub Pudji Hartanto Iskandar saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak. Sebab, pemudik lebih senang untuk melakukan perjalanan mudik pada malam hari.

Dari data yang dirilis PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak pada Selasa 20 Juni 2017 pukul 08.00-20.00 WIB, jumlah penumpang yang menyeberang sebanyak 5.456 orang. Sedangkan jumlah penumpang di atas kendaraan tercatat 28.533 orang.

Selain penumpang, jumlah kendaraan yang diseberangkan menggunakan 34 kapal mencapai 4.991 unit. Dengan perincian roda dua sebanyak 1.022 unit, kendaraan roda empat sebanyak 3.165 unit, dan bus berjumlah 223 unit, serta truk 581 unit.