Pegawai Dishub Bekerja dengan Kondisi Ketakutan
A
A
A
PANGANDARAN - Pegawai Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran bekerja di bawah ketakutan. Pasalnya, mereka bekerja dengan fasilitas kondisi kantor yang separuh bangunan bagian atasnya ambruk.
Salah satu pegawai Dishub Pangandaran Ira mengatakan, separuh bagian atas bangunan kantor tersebut ambruk pada Senin, (19/06/2017) sekitar pukul 20.00 WIB saat terjadi hujan lebat.
"Kami khawatir dengan kondisi bangunan kantor saat ini, kerja pun tidak nyaman karena takut bagian atasnya ambuk dan menimpa pegawai," kata Ira.
Namun karena tidak ada lagi tempat untuk melakukan aktivitas bekerja, akhirnya mereka terpaksa melakukan aktivitas ditempat itu dengan penuh kehatihatian.
Salah satu warga Pangandaran Irfan (43), mengatakan, ambruknya bagian atas bangunan kantor tersebut lantaran usianya sudah tua.
"Saya waktu SMP kelas 2 bangunan itu sudah berdiri dan seingat saya belum pernah ada renovasi," kata Irfan.
Dia menjelaskan, jika diperkirakan, usia kantor Dinas Perhubungan yang saat ini lokasinya berada di terminal Pangandaran sekitar 24 tahun.
"Wajar jika beberapa bagian material bangunan sudah lapuk dan harus sudah dibangun dengan bangunan yang baru," pungkasnya.
Salah satu pegawai Dishub Pangandaran Ira mengatakan, separuh bagian atas bangunan kantor tersebut ambruk pada Senin, (19/06/2017) sekitar pukul 20.00 WIB saat terjadi hujan lebat.
"Kami khawatir dengan kondisi bangunan kantor saat ini, kerja pun tidak nyaman karena takut bagian atasnya ambuk dan menimpa pegawai," kata Ira.
Namun karena tidak ada lagi tempat untuk melakukan aktivitas bekerja, akhirnya mereka terpaksa melakukan aktivitas ditempat itu dengan penuh kehatihatian.
Salah satu warga Pangandaran Irfan (43), mengatakan, ambruknya bagian atas bangunan kantor tersebut lantaran usianya sudah tua.
"Saya waktu SMP kelas 2 bangunan itu sudah berdiri dan seingat saya belum pernah ada renovasi," kata Irfan.
Dia menjelaskan, jika diperkirakan, usia kantor Dinas Perhubungan yang saat ini lokasinya berada di terminal Pangandaran sekitar 24 tahun.
"Wajar jika beberapa bagian material bangunan sudah lapuk dan harus sudah dibangun dengan bangunan yang baru," pungkasnya.
(nag)