Hendak Mudik, Balita Tewas Terlindas Truk di Pantura
Hendak Mudik, Balita Tewas Terlindas Truk di Pantura
A
A
A
BREBES - Arus mudik Lebaran di jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah, mulai memakan korban. Seorang balita, Ika Khumaeroh, tewas saat sepeda motor yang dikendarai orangtuanya mengalami kecelakaan, Sabtu (17/6/2017) malam.
Korban tewas mengenaskan setelah terlindas roda belakang truk kontainer di Jalan Ahmad Yani, Brebes, sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu balita berusia 2,5 tahun itu tengah dalam perjalanan mudik dari Jakarta menuju Kabupaten Tegal, bersama orangtuanya, Sahroni dan Umi Zahrah.
Menurut petugas Unit Laka Satlantas Polres Brebes Bripka Dian Apriliyan, kecelakaan bermula saat sepeda motor orangtua korban terserempet truk kontainer yang melaju dari arah yang sama. "Sepeda motor terserempet truk kontainer hingga oleng dan terjatuh. Korban terlepas dari pangkuan ibunya dan terlindas roda truk," katanya.
Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara kedua orangtuanya yang merupakan warga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, mengalami luka-luka dan harus dirawat di RSUD Brebes. "Truk kontainer langsung melarikan diri dan masih dalam pengejaran," tambah Dian.
Korban tewas mengenaskan setelah terlindas roda belakang truk kontainer di Jalan Ahmad Yani, Brebes, sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu balita berusia 2,5 tahun itu tengah dalam perjalanan mudik dari Jakarta menuju Kabupaten Tegal, bersama orangtuanya, Sahroni dan Umi Zahrah.
Menurut petugas Unit Laka Satlantas Polres Brebes Bripka Dian Apriliyan, kecelakaan bermula saat sepeda motor orangtua korban terserempet truk kontainer yang melaju dari arah yang sama. "Sepeda motor terserempet truk kontainer hingga oleng dan terjatuh. Korban terlepas dari pangkuan ibunya dan terlindas roda truk," katanya.
Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara kedua orangtuanya yang merupakan warga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, mengalami luka-luka dan harus dirawat di RSUD Brebes. "Truk kontainer langsung melarikan diri dan masih dalam pengejaran," tambah Dian.
(wib)
Explore More