Hujan Deras Semalaman, Kota Jambi Tergenang Banjir
Hujan Deras Semalaman, Kota Jambi Tergenang Banjir
A
A
A
JAMBI - Hujan deras mengguyur wilayah Jambi, Selasa (13/6/2017) malam. Akibatnya, terjadi banjir di sejumlah titik provinsi yang dipimpin Zumi Zola tersebut.
Menurut Busur, warga Patimura, Kota Jambi, yang melakukan perjalanan dari Bangko, Kabupaten Merangin ke Kota Jambi, tidak ada satu pun wilayah yang tidak dibasahi hujan.
"Hujannya sangat deras. Sepanjang perjalanan hujan tidak ada henti-hentinya. Bahkan ada di beberapa titik terjadi banjir," kata Busur, Rabu (14/6/2017) dini hari.
Dia menceritakan, titik banjir ada di Jalan Lintas Jambi Luar Kota, tepatnya di depan IAIN Jambi. "Yang parah sewaktu kami melewati SPBU Simpang Pucuk, Kota Jambi. Perjalanan sedikit terganggu lantaran macet akibat banjir sepanjang kurang lebih 10 meter dengan kedalaman sekitar 50 cm," ujarnya.
Akibat dari banjir tersebut, sejumlah kendaraan yang melintas harus ekstrahati-hati. Sementara, motor terlihat ada yang nekat menerobos tingginya air tersebut.
Begitu juga yang terjadi di kawasan KONI. Jalan sepanjang 10 meter tergenangi banjir sebatas lutut orang dewasa. Bahkan, beberapa motor pedagang Pasar Angsoduo nyaris terjebak banjir. Mereka lebih memilih memutar arah menghindari banjir.
Banjir yang terjadi kemungkinan besar disebabkan hujan deras lebih dari lima jam, serta diduga adanya drainase yang tertutup atau rusak.
Menurut Busur, warga Patimura, Kota Jambi, yang melakukan perjalanan dari Bangko, Kabupaten Merangin ke Kota Jambi, tidak ada satu pun wilayah yang tidak dibasahi hujan.
"Hujannya sangat deras. Sepanjang perjalanan hujan tidak ada henti-hentinya. Bahkan ada di beberapa titik terjadi banjir," kata Busur, Rabu (14/6/2017) dini hari.
Dia menceritakan, titik banjir ada di Jalan Lintas Jambi Luar Kota, tepatnya di depan IAIN Jambi. "Yang parah sewaktu kami melewati SPBU Simpang Pucuk, Kota Jambi. Perjalanan sedikit terganggu lantaran macet akibat banjir sepanjang kurang lebih 10 meter dengan kedalaman sekitar 50 cm," ujarnya.
Akibat dari banjir tersebut, sejumlah kendaraan yang melintas harus ekstrahati-hati. Sementara, motor terlihat ada yang nekat menerobos tingginya air tersebut.
Begitu juga yang terjadi di kawasan KONI. Jalan sepanjang 10 meter tergenangi banjir sebatas lutut orang dewasa. Bahkan, beberapa motor pedagang Pasar Angsoduo nyaris terjebak banjir. Mereka lebih memilih memutar arah menghindari banjir.
Banjir yang terjadi kemungkinan besar disebabkan hujan deras lebih dari lima jam, serta diduga adanya drainase yang tertutup atau rusak.
(zik)
Explore More