Nahas, Suami Istri Ini Tewas dalam Tabrakan Beruntun di Semarang
A
A
A
SEMARANG - Dua korban tewas dalam Tabrakan beruntun di Jalur Pantura Semarang Jawa Tengah, merupakan pasangan suami istri. Keduanya tewas seketika setelah sepeda motor yang mereka tumpangi ditabrak oleh dua truk dari arah belakang. Ketiga korban tewas adalah Suyatno dan Suparmi yang beralamat di Ngepos Jrakah RT 2/1 Tugu Semarang. Saat kejadian, Suyatno memboncengkan istrinya Suparti dengan mengendari sepeda motor Yamaha Mio H 2718 CY.
Korban tewas selanjutnya adalah Rina Afriana Setya Asih (20) warga, Tanjungmojo RT 2/3 Kangkung, Kendal. Rina mengendarai sepeda motor Honda Beat H 4188 ABD. Seorang korban dengan luka ringan bernama Imam Taufik (32) warga Gang Kyai Mojo RT 4/1 Kalibuntu Kendal. Pengendara sepeda motor Yamaha Yupiter H 4930 VM.
Oleh petugas, korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Tugurejo Semarang untuk mendapat perawatan medis. Sementara ketiga jenazah dibawa sembari menunggu diambil oleh pihak keluarga. (Baca: Tabrakan Beruntun di Pantura Tiga Pengendara Motor Tewas Seketika)
"Jadi untuk korban tewas itu langsung dibawa ke RS Kariadi, tetapi kalau korban luka itu bisa dibawa ke rumah sakit terdekat," kata Kanitlantas Polsek Tugu, AKP Joko Endro, Senin (12/6/2017).
Sebelumnya diberitakan, terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalan Walisongo, tepatnya di depan Kantor Pemadam Kebakaran. Tiga orang tewas seketika dan satu koran lainnya menderita luka sesak di dada akibat benturan keras.
Dia menjelaskan kecelakaan bermula saat truk dump truk bernopol H 1042 AW melaju dari arah timur. Di depannya melaju truk pengangkut minuman ringan sosro bernopol H 1642 ZY, yang kemudian berhenti karena berada di patahan jalan.
Di depan truk terdapat sepeda motor Yamaha Mio yang lebih awal berhenti. Kemudian dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor Yamaha Yupiter dan Honda Beat H 4188 ABG, yang selanjutnya juga berhenti di patahan jalan tersebut. Tak disangka dump truk melaju kencang hingga pengemudi tak bisa menguasai kemudi hingga terjadi tabrakan beruntun.
Korban tewas selanjutnya adalah Rina Afriana Setya Asih (20) warga, Tanjungmojo RT 2/3 Kangkung, Kendal. Rina mengendarai sepeda motor Honda Beat H 4188 ABD. Seorang korban dengan luka ringan bernama Imam Taufik (32) warga Gang Kyai Mojo RT 4/1 Kalibuntu Kendal. Pengendara sepeda motor Yamaha Yupiter H 4930 VM.
Oleh petugas, korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Tugurejo Semarang untuk mendapat perawatan medis. Sementara ketiga jenazah dibawa sembari menunggu diambil oleh pihak keluarga. (Baca: Tabrakan Beruntun di Pantura Tiga Pengendara Motor Tewas Seketika)
"Jadi untuk korban tewas itu langsung dibawa ke RS Kariadi, tetapi kalau korban luka itu bisa dibawa ke rumah sakit terdekat," kata Kanitlantas Polsek Tugu, AKP Joko Endro, Senin (12/6/2017).
Sebelumnya diberitakan, terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalan Walisongo, tepatnya di depan Kantor Pemadam Kebakaran. Tiga orang tewas seketika dan satu koran lainnya menderita luka sesak di dada akibat benturan keras.
Dia menjelaskan kecelakaan bermula saat truk dump truk bernopol H 1042 AW melaju dari arah timur. Di depannya melaju truk pengangkut minuman ringan sosro bernopol H 1642 ZY, yang kemudian berhenti karena berada di patahan jalan.
Di depan truk terdapat sepeda motor Yamaha Mio yang lebih awal berhenti. Kemudian dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor Yamaha Yupiter dan Honda Beat H 4188 ABG, yang selanjutnya juga berhenti di patahan jalan tersebut. Tak disangka dump truk melaju kencang hingga pengemudi tak bisa menguasai kemudi hingga terjadi tabrakan beruntun.
(sms)