Titiek Soeharto Santuni Anak Yatim dan Masyarakat Miskin di Yogyakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - Siti Hediati Soeharto menyantuni ratusan anak yatim dan fakir miskin di Yogyakarta. Putri almarhum Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto, memberi uang dan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Saat harga sembako menjelang lebaran mulai naik, adanya bantuan paket sembako ini mudah-mudahan sedikit memberi manfaat," katanya di Masjid Panti Asuhan Yatim Piatu & Fakir Miskin Sayidina Ali di Dusun Nogosari, Madurejo, Prambanan, Sabtu (10/6/2017).
Perempuan yang akrab disapa Mbak Titiek Soeharto itu hanya tersenyum saat ditanya jumlah paket sembako. Begitu juga jumlah amplop yang diberikan pada anak-anak yatim piatu di Pondok Pesantren itu.
Wakil Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi Golkar itu berharap agar masyarkat tetap senang meski kondisi ekonomi saat ini tengah lesu. Titiek berharap agar bantuan yang diberikan pada masyarakat bisa meringankan beban hidup yang semakin berat.
"Kita tadi di Gunungkidul, sekarang di Panti Asuhan Yatim Piatu sini, nanti setelah ini di Kota Yogyakarta. Saya merasa senang bisa membantu masyarakat walaupun nilainya tidak seberapa, semoga bermanfaat," katanya.
Kepala Desa Madurejo, Sutarjo mengatakan sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani, ternak, dan buruh. Dari 16 dusun di Madurejo, ada sekitar 17.000 penduduk yang tersebar di wilayahnya.
"Informasi yang saya terima ada 300 paket sembako yang dibagikan ke masyarakat. Kemudian santunan anak yatim di sini ada sekitar 50, ya kita sampaikan terima kasih," katanya.
Selain di Madurejo, Titiek Soeharto juga membagikan ratusan sembako pada petugas pembersih sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Yogyakarta. Paket sembako itu berisi beras, minyak goreng, gula pasir, teh, dan makanan ringan.
Kepala DLH Kota Yogyakarta, Suyana juga mengaku senang dengan bantuan paket sembako itu. Dia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh petugas kebersihan yang ada di Yogyakarta.
"Ada 350 petugas membersih sampah. Setiap hari yang bertugas dibagi dalam shif 24 jam mulai dari pukul 05.00 pagi hingga malam," katanya.
Informasinya, Titiek Soeharto juga berkesempatan memberikan santunan pada anak yatim-piatu serta membagi-bagikan paket sembako gratis pada masyarakat Desa Gari, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, bertempat di balai tersebut.
"Saat harga sembako menjelang lebaran mulai naik, adanya bantuan paket sembako ini mudah-mudahan sedikit memberi manfaat," katanya di Masjid Panti Asuhan Yatim Piatu & Fakir Miskin Sayidina Ali di Dusun Nogosari, Madurejo, Prambanan, Sabtu (10/6/2017).
Perempuan yang akrab disapa Mbak Titiek Soeharto itu hanya tersenyum saat ditanya jumlah paket sembako. Begitu juga jumlah amplop yang diberikan pada anak-anak yatim piatu di Pondok Pesantren itu.
Wakil Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi Golkar itu berharap agar masyarkat tetap senang meski kondisi ekonomi saat ini tengah lesu. Titiek berharap agar bantuan yang diberikan pada masyarakat bisa meringankan beban hidup yang semakin berat.
"Kita tadi di Gunungkidul, sekarang di Panti Asuhan Yatim Piatu sini, nanti setelah ini di Kota Yogyakarta. Saya merasa senang bisa membantu masyarakat walaupun nilainya tidak seberapa, semoga bermanfaat," katanya.
Kepala Desa Madurejo, Sutarjo mengatakan sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani, ternak, dan buruh. Dari 16 dusun di Madurejo, ada sekitar 17.000 penduduk yang tersebar di wilayahnya.
"Informasi yang saya terima ada 300 paket sembako yang dibagikan ke masyarakat. Kemudian santunan anak yatim di sini ada sekitar 50, ya kita sampaikan terima kasih," katanya.
Selain di Madurejo, Titiek Soeharto juga membagikan ratusan sembako pada petugas pembersih sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Yogyakarta. Paket sembako itu berisi beras, minyak goreng, gula pasir, teh, dan makanan ringan.
Kepala DLH Kota Yogyakarta, Suyana juga mengaku senang dengan bantuan paket sembako itu. Dia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh petugas kebersihan yang ada di Yogyakarta.
"Ada 350 petugas membersih sampah. Setiap hari yang bertugas dibagi dalam shif 24 jam mulai dari pukul 05.00 pagi hingga malam," katanya.
Informasinya, Titiek Soeharto juga berkesempatan memberikan santunan pada anak yatim-piatu serta membagi-bagikan paket sembako gratis pada masyarakat Desa Gari, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, bertempat di balai tersebut.
(wib)