Polisi yang Tembak Kepala Sendiri Ingin Anaknya Jadi Anggota Polri

Kamis, 08 Juni 2017 - 14:59 WIB
Polisi yang Tembak Kepala...
Polisi yang Tembak Kepala Sendiri Ingin Anaknya Jadi Anggota Polri
A A A
KUPANG - Kematian Aiptu Fransisco de Araujo menjadi pukulan tersendiri bagi keluarga yang ditinggalkan terutama sang istri bersama ketiga buah hatinya. Aiptu Fransisco de Araujo, polisi yang menembak kepalanya sendiri pada Selasa lalu, dikenal sebagai sosok penyayang terhadap keluarga dan anak-anaknya.

Fidel da Silva, salah satu keluarga Aiptu Fransisco de Araujo mengatakan, korban dikenal sebagai ayah yang penyayang terhadap keluarga dan anak-anaknya.

Dalam kehidupan di lingkungan tetangga sendiri ia dikenal sebagai sosok yang baik hati tidak pernah membuat masalah dengan orang lain. Namun, keluarga tak menyangka Aiptu Fransisco de Araujo meninggal dengan cara yang tragis.

Sebelum menembaki kepalanya sendiri menggunakan pistol pada Selasa lalu, Aiptu Fransisco tidak menunjukkan tanda-tanda aneh. Malah, polisi kelahiran Timor Leste ini sempat mengantar anak laki-lakinya ke sekolah dan berpesan untuk menggantikannya sebagai anggota Polri.

Jenazah Aiptu Fransisco kini disemayamkan di rumah duka, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Keluarga dan kerabat korban sejak Kamis (8/6/2017) pagi terus berdatangan untuk melayat dan memberikan penghormatan terakhir.

Rekan dan keluarga Aiptu Fransisco de Araujo bersama puluhan siswa kerabat anaknya sejak pagi tadi terus berdatangan dengan membawa bunga sebagai ungkapan belasungkawa atas tewasnya Aiptu Fransisco.

Hingga kini, jenazah korban masih disemayamkan di rumah duka. Keluarga belum memberikan kepastian waktu pemakaman karena masih menunggu kedatangan orang tua Aiptu Fransisco de Araujo dari Timor Leste. (Baca Juga: Anggota Polres Kupang Diduga Tembak Kepalanya Sendiri(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8319 seconds (0.1#10.140)