Setelah Dirawat Intensif, Polisi Diduga Tembak Kepala Sendiri Embuskan Napas Terakhir

Rabu, 07 Juni 2017 - 18:27 WIB
Setelah Dirawat Intensif,...
Setelah Dirawat Intensif, Polisi Diduga Tembak Kepala Sendiri Embuskan Napas Terakhir
A A A
KUPANG - Setelah mendapatkan perawatan medis secara intensif di Ruang ICU RS Bhayangkara, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Aiptu Fransisko de Araujo, polisi yang diduga menembak kepalanya sendiri, akhirnya mengembuskan napas terakhir, Rabu (7/6/2017) pukul 15.22 Wita.

Aiptu Fransisko de Araujo yang bertugas pada Satuan Sabhara Polres Kupang Kota sebelumnya menderita luka bekas tembak di bagian kepala kanan hingga menembus ke kepala bagian kiri. Akibatnya, korban mengalami pendarahan dan tak sadarkan diri dan mendapat pertolongan medis secara intensif di Ruang ICU RS Bhayangkara selama dua hari.

Teman dan keluarga korban yang mengetahui kabar kematian korban langsung berdatangan dan memenuhi rumah sakit tempat korban dirawat. Isak tangis istri dan anak korban tak bisa terbendung saat jasad Aiptu Fransisko de Araujo dievakuasi dari Ruang ICU ke ruang jenazah RS tersebut.

Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon Nugroho mengatakan, upaya yang dilakukan tim medis sudah maksmal namun korban yang mengalami luka tembak di bagan kepala tidak dapat tertolong lagi sehingga siang tadi korban akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Keluarga korban, Toto Sucito, mengatakan sesuai status medis korban meninggal pada pukul 15.22 Wita. Selanjutnya, korban akan dibawa ke kediamannya untuk disemayamkan.

Keluarga telah merelakan kematian korban dan menyampaikan terima kasih kepada tim medis yang sudah berupaya maksimal. (Baca Juga: Anggota Polres Kupang Diduga Tembak Kepalanya Sendiri(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0882 seconds (0.1#10.140)