Atasi Kebakaran Hutan di Bengkalis, Heli Lakukan 27 Kali Bom Air
A
A
A
PEKANBARU - Pihak Satgas Udara Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Riau menemukan titik kebakaran di Kabupaten Bengkalis saat melakukan patroli. Atas temuan ini, satgas udara mengerahkan satu unit helikopter untuk memadamkan api.
Kepala Penerangan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Mayor Rizwar mengatakan, titik api ditemukan di wilayah Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis.
"Untuk pemadaman dilakukan memakai helikopter dengan melakukan bom air (water bombing)," ucap Mayor Rizwar, Rabu (7/6/2017).
Operasi pemadaman melalui udara dilakukan dari pukul 10.00 WIB dengan menggunakan satu unit helikopter. Hingga saat ini sudah sudah 27 kali dilakukan water bombing.
Selain via udara, pemadaman juga dilakukan melalui darat. Tim dari TNI AD, Polri, dan BPBD Kabupaten Bengkalis melakukan pemadaman dengan menggunakan pompa air.
"Setelah dilakukan upaya pemadaman, kebakaran berhasil diatasi. Namun upaya pendinginan masih dilakukan karena takutnya api akan muncul lagi," ucap Rizwar yang juga staf Satgas Udara.
Satgas Udara saat ini diperkuat oleh lima unit armada water bombing. Masing-masing heli dilengkapi alat penampung air dengan kapasitas 4 ton.
Kepala Penerangan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Mayor Rizwar mengatakan, titik api ditemukan di wilayah Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis.
"Untuk pemadaman dilakukan memakai helikopter dengan melakukan bom air (water bombing)," ucap Mayor Rizwar, Rabu (7/6/2017).
Operasi pemadaman melalui udara dilakukan dari pukul 10.00 WIB dengan menggunakan satu unit helikopter. Hingga saat ini sudah sudah 27 kali dilakukan water bombing.
Selain via udara, pemadaman juga dilakukan melalui darat. Tim dari TNI AD, Polri, dan BPBD Kabupaten Bengkalis melakukan pemadaman dengan menggunakan pompa air.
"Setelah dilakukan upaya pemadaman, kebakaran berhasil diatasi. Namun upaya pendinginan masih dilakukan karena takutnya api akan muncul lagi," ucap Rizwar yang juga staf Satgas Udara.
Satgas Udara saat ini diperkuat oleh lima unit armada water bombing. Masing-masing heli dilengkapi alat penampung air dengan kapasitas 4 ton.
(zik)