HT: Tanpa Keberpihakan pada Masyarakat Bawah, Indonesia Tidak Bisa Maju

Rabu, 07 Juni 2017 - 00:30 WIB
HT: Tanpa Keberpihakan...
HT: Tanpa Keberpihakan pada Masyarakat Bawah, Indonesia Tidak Bisa Maju
A A A
DIY - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, masyarakat bawah harus dibangun dengan keberpihakan dan memberi kesempatan kepada mereka untuk berkembang. Tanpa keberpihakan, Indonesia tidak bisa maju.

“Selama ini Indonesia menganut kapitalisme, menyerahkan segala sesuatu ke mekanisme pasar, yang kuat makin kuat, masyarakat bawah tergilas,” kata HT saat melantik Rescue, Kartini, GRIND & Baja Perindo di Pendopo Ndalem Notoprajan Yogyakarta, Selasa (6/6/2017).

Akibatnya, kesenjangan yang merupakan akar permasalahan Indonesia tidak bisa maju benar-benar terjadi. Hal tersebut terlihat, baik dari kesenjangan pembangunan daerah maupun kesenjangan kesejahteraan masyarakatnya.

Indonesia, lanjutnya, punya 514 kab/kota, yang terbangun hanya sebagian. Selain itu, “Kesenjangan kesejahteraan masyarakat lebar, yang mapan sedikit, dari 260 juta penduduk yang bayar pajak tidak lebih dari 2 juta,” ungkap HT

Jumlah pembayar pajak masih sedikit, menunjukan ekonomi Indonesia saat ini hanya digerakan oleh sebagian masyarakat. Hal itu terjadi karena Indonesia menerapkan kapitalisme disaat mayoritas masyarakat belum siap dari sisi pendidikan dan kesejahteraan

Menurut HT, mereka yang masih kecil tidak bisa dibiarkan saja beradu dengan mereka yang besar.

Partai Perindo, lanjutnya, berjuang untuk memperbanyak masyarakat produktif. Dengan menjadikan masyarkat kelas bawah naik ke tengah dan masyarakat menengah bisa naik ke kelas atas. Memberi masyarakat kesempatan untuk membangun kesejahteraannya.

Perjuangan partai, lanjut HT, membutuhkan keseriusan semua kader. Beriringan dengan sayap-sayap yang ada, Partai Perindo bertekad bekerja secara maksimal demi kemajuan Indonesia.

“Kita harus jadi partai besar, semakin besar semakin kita mampu mengubah Indonesia,” ungkap HT. Menurutnya, kerja keras saja tidak cukup, kerja harus berkualitas.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7496 seconds (0.1#10.140)