HUT ke-1, Rescue Perindo Gelar Diklat Jurnalistik di Ponpes
A
A
A
NGAWI - Peringati HUT ke-1, Rescue Perindo menggelar diklat jurnalistik yang diikuti ratusan santri Ponpes Fathul Huda, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (3/6/2017). Berbagai materi dan pengetahuan tentang media massa dan jurnalistik dipaparkan oleh para narasumber berkompeten dari MNC Media.
Para santri dan santriwati Pondok Pesantren Fathul Huda, Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mendapat kesempatan istimewa bertatap muka secara langsung dengan praktisi jurnalis dari MNC Media.
Mereka antusias menyimak paparan materi tentang pengetahuan mengenai dasar-dasar jurnalistik dan media massa terutama kerja redaksi dalam sebuah stasiun televisi.
Topik yang paling menarik bagi peserta ketika para pembicara dari jurnalis MNC Media yakni RCTI, Okezone, dan SINDOTrijaya FM memaparkan suka duka sebagai seorang wartawan. Fenomena media sosial yang marak dengan berita hoax juga menjadi sorotan para santri.
Menurut salah seorang santriwati, Latifah, dirinya sangat senang dengan adanya diklat jurnalistik ini. "Saya sangat senang karena bisa mendapatkan pengetahuan tentang media massa." kata Latifah.
Diklat jurnalistik ini merupakan rangkaian dari beberapa bakti sosial yang dilakukan Rescue Perindo untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-1.
Menurut Ketua Umum Rescue Perindo Adin Denny, tujuan diklat jurnalistik ini adalah memberi pengetahuan tentang jurnalistik kepada santri. Harapannya, para santri tidak tertinggal dengan informasi dan kemajuan media massa.
Para santri dan santriwati Pondok Pesantren Fathul Huda, Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mendapat kesempatan istimewa bertatap muka secara langsung dengan praktisi jurnalis dari MNC Media.
Mereka antusias menyimak paparan materi tentang pengetahuan mengenai dasar-dasar jurnalistik dan media massa terutama kerja redaksi dalam sebuah stasiun televisi.
Topik yang paling menarik bagi peserta ketika para pembicara dari jurnalis MNC Media yakni RCTI, Okezone, dan SINDOTrijaya FM memaparkan suka duka sebagai seorang wartawan. Fenomena media sosial yang marak dengan berita hoax juga menjadi sorotan para santri.
Menurut salah seorang santriwati, Latifah, dirinya sangat senang dengan adanya diklat jurnalistik ini. "Saya sangat senang karena bisa mendapatkan pengetahuan tentang media massa." kata Latifah.
Diklat jurnalistik ini merupakan rangkaian dari beberapa bakti sosial yang dilakukan Rescue Perindo untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-1.
Menurut Ketua Umum Rescue Perindo Adin Denny, tujuan diklat jurnalistik ini adalah memberi pengetahuan tentang jurnalistik kepada santri. Harapannya, para santri tidak tertinggal dengan informasi dan kemajuan media massa.
(zik)