Tobasa Terima Penghargaan BKN Award 2017
A
A
A
BALIGE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba Samosir (Tobasa) menerima penghargaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2017. Penghargaan tersebut diterima atas dasar pengelolaan kepegawaian terbaik se kabupaten/kota di Indonesia.
Kepala BKN Tobasa, Kasten Panjaitan mengatakan bahwa selain menerima penghargaan, Pemerintah Pusat melalui Kantor Regional VI BKN Medan juga memberikan kepercayaan kepada BKD Tobasa menjadi satu satunya daerah pilot project percontohan pelayanan Kenaikan Pangkat Otomatis (KPO) dan Pensiun Otomatis di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk Tahun 2017.
Keberhasilan Tobasa sendiri dalam pengembangan kepegawaian di daerah dilihat dari berbagai indikator.
Di antaranya perencanaan formasi, pelayanan pengadaan, pelayanan pensiun, pelayanan kenaikan pangkat, implementasi Computer Assisted Test (CAT), dan implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK).
Selain itu, Panjaitan mengatakan ada penilaian kompetensi, implementasi penilaian kinerja, dan komitmen pengawasan dan pengendalian.
"BKD Tobasa sendiri terus berusaha melakukan perubahan, terutama dari sistem manual menuju sistem berbasis online. Intinya BKD Tobasa memaksimalkan pelayanan kepegawaian dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI). Salah satunya adalah Sistem Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), aplikasi database induk pegawai yang meliputi riwayat pendidikan, keluarga, gaji, diklat, dan sebagainya," katanya, Senin (15/5/2017) di Balige.
Selain itu menurut Panjaitan, sejumlah langkah yang dilakukanTobasa menjadi salah satu gambaran keseriusan Pemkab Tobasa dalam menata aparatur yang baik untukpelayanan public. Contohnya pelayanan kenaikan pangkat yang dilakukan secara otomatis, inplementasi CAT, dan berbagaisistem lainnya.
Sehingga saat ini, Tobasa telah mempersiapkan untuk menerapkan E-Kinerja. Sistem ini bisa menjamin output kinerja setiap PNS. Pegawai yang menunjukkan kinerja baik akan mendapat reward berupa tunjangan lebih, demikian pula sebaliknya.
Dengan sistem ini, tunjangan PNS diberikan mengacu pada kinerjanya, bukan aspek-aspek nonteknis.
"Dengan penghargaan ini diharapkan memacu capaian dan pejabat maupun PNS Kabupaten Tobasa lebih baik lagi," jelasnya.
Sementara itu, Humas dan Keprotokolan Pemkab Tobasa, Tulus Hutabarat mengatakan, saat ini pemerintah daerah terus berbenah dari berbagai sektor yang ada di Tobasa. Mulai dari pemerintah dan pengembangan SDM termasuk di lingkungan masyarakat.
Kepala BKN Tobasa, Kasten Panjaitan mengatakan bahwa selain menerima penghargaan, Pemerintah Pusat melalui Kantor Regional VI BKN Medan juga memberikan kepercayaan kepada BKD Tobasa menjadi satu satunya daerah pilot project percontohan pelayanan Kenaikan Pangkat Otomatis (KPO) dan Pensiun Otomatis di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk Tahun 2017.
Keberhasilan Tobasa sendiri dalam pengembangan kepegawaian di daerah dilihat dari berbagai indikator.
Di antaranya perencanaan formasi, pelayanan pengadaan, pelayanan pensiun, pelayanan kenaikan pangkat, implementasi Computer Assisted Test (CAT), dan implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK).
Selain itu, Panjaitan mengatakan ada penilaian kompetensi, implementasi penilaian kinerja, dan komitmen pengawasan dan pengendalian.
"BKD Tobasa sendiri terus berusaha melakukan perubahan, terutama dari sistem manual menuju sistem berbasis online. Intinya BKD Tobasa memaksimalkan pelayanan kepegawaian dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI). Salah satunya adalah Sistem Manajemen Kepegawaian (SIMPEG), aplikasi database induk pegawai yang meliputi riwayat pendidikan, keluarga, gaji, diklat, dan sebagainya," katanya, Senin (15/5/2017) di Balige.
Selain itu menurut Panjaitan, sejumlah langkah yang dilakukanTobasa menjadi salah satu gambaran keseriusan Pemkab Tobasa dalam menata aparatur yang baik untukpelayanan public. Contohnya pelayanan kenaikan pangkat yang dilakukan secara otomatis, inplementasi CAT, dan berbagaisistem lainnya.
Sehingga saat ini, Tobasa telah mempersiapkan untuk menerapkan E-Kinerja. Sistem ini bisa menjamin output kinerja setiap PNS. Pegawai yang menunjukkan kinerja baik akan mendapat reward berupa tunjangan lebih, demikian pula sebaliknya.
Dengan sistem ini, tunjangan PNS diberikan mengacu pada kinerjanya, bukan aspek-aspek nonteknis.
"Dengan penghargaan ini diharapkan memacu capaian dan pejabat maupun PNS Kabupaten Tobasa lebih baik lagi," jelasnya.
Sementara itu, Humas dan Keprotokolan Pemkab Tobasa, Tulus Hutabarat mengatakan, saat ini pemerintah daerah terus berbenah dari berbagai sektor yang ada di Tobasa. Mulai dari pemerintah dan pengembangan SDM termasuk di lingkungan masyarakat.
(sms)