Mayat Pria Tanpa Busana Ditemukan di Bebatuan Sungai
A
A
A
BANDUNG BARAT - Sesosok mayat pria tanpa busana ditemukan warga di aliran sungai Curug Sawer Cililin, Kampung Radio RT 01/01, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (13/5/2017).
Kapolsek Cililin AKP Dedy T Sunarya menuturkan, pihaknya pertama kali mengetahui adanya temuan mayat tersebut setelah adanya laporan dari warga setempat.
Mayat tersebut, berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas yang ditemukan dalam posisi telungkup di atas bebatuan sungai.
"Berdasarkan warga yang menemukan saat ditemukan korban dalam keadaan telungkup tanpa busana di atas sebuah batu besar di aliran sungai curug sawer, tersangkut batu dan pohon," ujar Dedy.
Dedy mengatakan, dalam tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka kekerasan. Adapun luka lecet dan memar yabg ada diduga akibat benturan dengan bebatuan akibat terbawa aliran sungai.
"Tidak ditemukan tanda-tanda luka kekerasan. Luka lecet dan memar diduga akibat benturan dari bebatuan saat terbawa arus sungai," ujarnya.
Setelah mendapat laporan itu, kata Kapolsek, selain olah TKP, petugas piket Polsek Cililin yang berkoordinasi dengan petugas perhutani di curug sawer kemudian mencari keluarga dan identitas korban. Namun, petugas dan warga setempat tidak mengetahui dan tidak mengenal indentitas mayat tersebut.
"Kami sudah menanyai beberapa saksi dan warga tapi tidak ada yang mengenali mayat tersebut. Tidak ada identitas korban di sekitar lokasi," ujarnya.
Untuk penyelidikan lebih dalam, Pihak kepolisian telah mendata sejumlah saksi serta melakukan koordinasi dengan pihak perhutani.
Pasalnya, Curug Sawer yang menjadi lokasi kejadian merupakan kawasan perhutani.
"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk outopsi," pungkasnya.
Kapolsek Cililin AKP Dedy T Sunarya menuturkan, pihaknya pertama kali mengetahui adanya temuan mayat tersebut setelah adanya laporan dari warga setempat.
Mayat tersebut, berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas yang ditemukan dalam posisi telungkup di atas bebatuan sungai.
"Berdasarkan warga yang menemukan saat ditemukan korban dalam keadaan telungkup tanpa busana di atas sebuah batu besar di aliran sungai curug sawer, tersangkut batu dan pohon," ujar Dedy.
Dedy mengatakan, dalam tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka kekerasan. Adapun luka lecet dan memar yabg ada diduga akibat benturan dengan bebatuan akibat terbawa aliran sungai.
"Tidak ditemukan tanda-tanda luka kekerasan. Luka lecet dan memar diduga akibat benturan dari bebatuan saat terbawa arus sungai," ujarnya.
Setelah mendapat laporan itu, kata Kapolsek, selain olah TKP, petugas piket Polsek Cililin yang berkoordinasi dengan petugas perhutani di curug sawer kemudian mencari keluarga dan identitas korban. Namun, petugas dan warga setempat tidak mengetahui dan tidak mengenal indentitas mayat tersebut.
"Kami sudah menanyai beberapa saksi dan warga tapi tidak ada yang mengenali mayat tersebut. Tidak ada identitas korban di sekitar lokasi," ujarnya.
Untuk penyelidikan lebih dalam, Pihak kepolisian telah mendata sejumlah saksi serta melakukan koordinasi dengan pihak perhutani.
Pasalnya, Curug Sawer yang menjadi lokasi kejadian merupakan kawasan perhutani.
"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk outopsi," pungkasnya.
(nag)