Kowad Jangan Melupakan Kodrat sebagai Wanita
A
A
A
SEMARANG - Anggota Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) harus memacu diri untuk dapat meraih prestasi yang dilandasi kejujuran sehingga karya yang dihasilkan merupakan cermin dari wanita Indonesia yang profesional. Hal tersebut disampaikan Dewi Tatang Sulaiman seusai dikukuhkan sebagai Ibu Asuh Raksakarini Sri Sena Kodam IV/Diponegoro di Aula Makodam IV/Diponegoro, Selasa (9/5/2017).
"Yang tak kalah penting, setiap prajurit Kowad tetap mengembangkan sikap kemandirian sehingga terbentuk sikap percaya diri dalam pelaksanaan tugas serta menjadi teladan di segala bidang kehidupan keluarga dan masyarakat," ujar Dewi.
Karena itu, istri Pangdam IV/Diponegoro ini mengingatkan kepada seluruh anggota Kowad tentang pentingnya kembali kepada kodrat kewanitaan sebagai wanita Indonesia yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur adat ketimuran. "Jangan pernah melupakan kodrat kita sebagai wanita, sebagai ibu, sebagai istri, dan jaga selalu kehormatan wanita," ujarnya.
Ibu asuh Kowad ini berharap peran sebagai ibu, sebagai istri, dan sebagai militer, senantiasa dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, karena keluarga yang harmonis pada hakikatnya merupakan sendi dan pilar bagi kokohnya bangunan suatu masyarakat.
"Untuk itu, seluruh anggota Kowad harus membentengi diri dengan iman yang kuat sebagai bekal untuk membangun kehidupan keluarga yang harmonis seperti semboyan 'bukan mawar penghias taman tetapi melati pagar bangsa''," kata Dewi
Pihaknya berpesan agar dalam menghadapi berbagai kemungkinan berkaitan dengan kedinasan, kehidupan keluarga maupun kehidupan bermasyarakat, setiap anggota Kowad memantapkan landasan moral dan mental dengan peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan.
"Yang tak kalah penting, setiap prajurit Kowad tetap mengembangkan sikap kemandirian sehingga terbentuk sikap percaya diri dalam pelaksanaan tugas serta menjadi teladan di segala bidang kehidupan keluarga dan masyarakat," ujar Dewi.
Karena itu, istri Pangdam IV/Diponegoro ini mengingatkan kepada seluruh anggota Kowad tentang pentingnya kembali kepada kodrat kewanitaan sebagai wanita Indonesia yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur adat ketimuran. "Jangan pernah melupakan kodrat kita sebagai wanita, sebagai ibu, sebagai istri, dan jaga selalu kehormatan wanita," ujarnya.
Ibu asuh Kowad ini berharap peran sebagai ibu, sebagai istri, dan sebagai militer, senantiasa dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, karena keluarga yang harmonis pada hakikatnya merupakan sendi dan pilar bagi kokohnya bangunan suatu masyarakat.
"Untuk itu, seluruh anggota Kowad harus membentengi diri dengan iman yang kuat sebagai bekal untuk membangun kehidupan keluarga yang harmonis seperti semboyan 'bukan mawar penghias taman tetapi melati pagar bangsa''," kata Dewi
Pihaknya berpesan agar dalam menghadapi berbagai kemungkinan berkaitan dengan kedinasan, kehidupan keluarga maupun kehidupan bermasyarakat, setiap anggota Kowad memantapkan landasan moral dan mental dengan peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan.
(zik)