Selisih Paham, Bocah Ini Tewas Ditikam Temannya

Selasa, 09 Mei 2017 - 01:34 WIB
Selisih Paham, Bocah Ini Tewas Ditikam Temannya
Selisih Paham, Bocah Ini Tewas Ditikam Temannya
A A A
MURATARA - Nasib tragis dialami Hendi Leonardo (13) warga Dusun 6 Desa BM I, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. Hanya karena salah paham harus meregang nyawa ditangan Wendy (15) usai terjadi perkelahian antara keduanya di depan lapangan bola volly di Kelurahan Bingin Teluk Kabupaten Muratara. Senin (8/5/2017) pukul 18.00 WIB.

Kapolsek Rawas Ilir Iptu Fajri Anbiyaa mengatakan sekitar pukul 19.00 WIB pihaknya menerima laporan telah terjadi tindak pidana pembunuhan di Kelurahan Bingun Teluk. Berdasarkan laporan tersebut dia bersama tim langsung menuju ke TKP.

Kemudian berhasil menangkap pelaku tindak pidana pembunuhan (340 jo 338 KUHPidana) yang berada di rumah orangtua tanpa perlawanan.

"Personel Unit Reskrim Polsek Rawas Ilir dipimpin Kanit Reskrim Bripka Beny Kurniawan langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku. Pelaku akhirnya berhasil diamankan di rumah orangtuanya tanpa perlawanan. Selanjutnya pelaku diamankan di Polres Musi Rawas guna penyidikan lebih lanjut,"

Ditambahkan lagi bahwa kronologis kejadian ini bermula pada saat pelaku pergi ke lapangan Volly di Kelurahan Bingin Teluk untuk menonton permainan volly sekira pukul 16.40 WIB, karena masih sepi kemudian pelaku pergi ke jembatan penghubung antara Desa Beringin Makmur I dan Beringin Makmur II.

Sekira pukul 17.00 WIB di jembatan tersebut pelaku bertemu dengan korban yang sedang nongkrong bersama teman-temannya. Pada saat bertemu korban berkata kepada pelaku
"Kenapa lihat-lihat, mau ngajak berkelahi apa,". Karena merasa takut kemudian pelaku pergi dari jembatan, dan mengambil sebilah pisau yang dia disembunyikan di bawah tumpukan kayu tidak jauh dari rumah pelaku.

Lalu sekitar pukul 18.00 WIB pelaku kembali ke lapangan Volly Kelurahan Bingin Teluk, tidak lama kemudian korban bersama temannya lima orang menyusul ke lapangan Volly tersebut.

Pada saat bertemu, korban langsung mendekati dan memukul pelaku, sehingga terjadi perkelahian dan keduanya jatuh di Got seberang lapangan Volly, karena pelaku merasa terdesak sehingga mencabut pisau dari pinggang lalu menusuk korban. Usai peristiwa itu pelaku kemudian melarikan diri ke rumah orang tua nya di Kelurahan Bingin Teluk.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri, dengan lebar 2,5 cm dan dalam 2,5 cm, akibat luka tersebut akhirnya korban meninggal dunia, setelah sempat mendapatkan pertolongan.

Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan barang bukti (bb) 1 buah baju warna merah marun berlumur darah milik korban, 1 lembar celana pendek warna krem berlumur darah milik korban,

1 lembar baju warna hitam bertuliskan 'wisata alam goa pindul' milik pelaku, 1 lembar celana panjang warna biru dongker milik pelaku dan 1 lembar jaket warna hitam kuning milik pelaku.

Sementara itu Kepala Desa BM I, Azhari saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penusukan tersebut. Menurutnya, suasana dirumah korban malam ini kondusif dan dilaksanakan takziah. "Jenazah korban akan dikebumikan besok. Tadi di rumah duka sudah takziah." tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7286 seconds (0.1#10.140)