Api Berkobar di Perkantoran, Pegawai Tol Tangerang- Merak Berhamburan

Kamis, 04 Mei 2017 - 15:47 WIB
Api Berkobar di Perkantoran, Pegawai Tol Tangerang- Merak Berhamburan
Api Berkobar di Perkantoran, Pegawai Tol Tangerang- Merak Berhamburan
A A A
SERANG - Kebakaran terjadi di gedung oprasional Ciujung, PT Marga Mandala Sakti. Api bersumber dari adanya arus pendek listrik di ruang panel listrik. Akibatnya, dua pegawai mengalami luka bakar.

Seluruh pegawai berjumlah 60 orang, dari lantai satu hingga lantai tiga seketika berhamburan keluar ketika alarm pertanda bahaya berbunyi.

Namun, satu pegawai menyelamatkan diri ke atap gedung karna asap mulai menebal di seluruh ruangan.

Pantauan SINDOnews dalam simulasi kesiapsiagaan dan tanggap darurat yang digelar oleh PT Marga Mandala Sakti Kamis (4/5/2017), diasumsikan api yang bersumber dari ruang pengontrol listrik yang berada di lantai satu mengeluarkan asap tebal disertai percikan api.

Pegawai yang panik langsung langsung dievakuasi oleh tim rescue disetiap lantai. Akibat panik, satu pegawai terpeleset sehingga mengalami luka memar.

Mengetahui adanya kebakaran, petugas berusaha memadamkan api dengan APAR (alat pemdam ringan). Satu unit mobil Pemadam Kebakaran dari BPBD Kabupaten Serang diterjunkan guna menjinakan api.

Sementara korban luka, langsung dievakuasi keluar gedung guna diberikan pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulance.

Manager Departemen Environment Social Responsibility (ESR) PT MMS Rury Purwantoko mengatakan, kegiatan simulasi dilakukan guna memastikan kesiapan alat berfungsi dengan baik dan pengalaman bagi pegawai jika sewaktu-waktu terjadi bencana apapun.

"Simulasi ini kita ingin melihat tanggung jawab masing-masing PIC apakah sudah sesuai tugasnya atau belum, sehingga nantinya akan dievaluasi apa saja yang kurang," kata Rury kepada wartawan.

Ia menjelaskan, bencana yang dikarnaka human error mauoun alam sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Sehingga membutuhkan pengatahuan atau antisipasi untuk menghadapi bencana tanpa menimbulkan korban jiwa.

"Ini gedung baru, di sini juga pusat oprasional pegawai. Kita khawatir nantinya peran dan tanggung jawabnya tidak sesuai dengan SOP nya, sejauh ini sudah cukup baik," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8048 seconds (0.1#10.140)