Terjebak Macet, Pencuri Celana Dalam Dihajar Massa
A
A
A
MEDAN - Seorang pria paruh baya, Jerry Wis Khosasi (54), bersama temannya Godek Ginting (42), babak belur dihajar massa di Kawasan Jalan Banteng, Medan Helvetia.
Keduanya jadi bulan-bulanan massa usai menguntil di sebuah toko mini market di Jalan Kapten Muslim, Medan, Sabtu (29/4/2017).
Para pelaku yang sudah memiliki cucu ini datang ke toko tersebut mengendarai mobil Daihatsu Xenia dengan Nomor Polisi (Nopol) BK 1563 AV.
Setibanya di depan pusat perbelanjaan itu, pelaku masuk ke dalam toko layaknya pengusaha kaya raya dan berpura-pura hendak beli pulsa. Karyawan mini market tersebut tidak merasa curiga dengan gelagatnya.
Namun, upaya Godek Ginting mengalihkan perhatian karyawan itu dengan berpura-pura beli Pulsa agar Jerry Wis Khosasi leluasa mengambil 16
kotak Celana dalam merk GT Man.
Kemudian Sembilan bungkus Kaos T-Shirt Scorlines, 10 Kotak Parfum Bellagio, lima kotak Hand Body Vasellin dan 11 buah Shampoo merk Pantene, ternyata tidak berhasil.
Karyawan toko itu akhirnya mengetahui adanya upaya pencurian tersebut. "Saat masuk ke Minimarket itu, style pelaku bagaikan pengacara kondang. Rupanya mereka sangat kere makanya mencuri. Bahkan, yang dicurinya pun celana dalam, Parfum, Shampo, Hand Body dan Kaos kutang," kata Amri, salah satu warga sambil tertawa.
Menurut Amri, ada yang aneh dari kelakuan pria yang sudah memiliki cucu itu. Sebab, tidak lazim orang mencuri Celana dalam, Parfum dan
Shampoo untuk seumuran pelaku.
"Sudah tua, tetapi mencuri. Buat apa coba? Kalau yang dicuri itu tadinya uang, masih mendinglah. Ini yang diambil pun Celana dalam, Parfum, Shampoo, Singlet buat apa itu? Mau kawin lagi? Atau mau cari wanita yang lebih muda untuk dikencani?" ucapnya.
Apalagi, tambah dia, para pelaku ternyata memiliki mobil. "Kalau dilihat dari gaya hidupnya pelaku itu berasal dari kalangan ekonomi
menengah ke atas. Tetapi, kelakuannya mencuri," sebutnya.
Sementara itu, Kapolsekta Medan Helvetia Komisaris Polisi (Kompol) Hendra Eko Triyulianto mengatakan, saat ini pelaku sedang dalam
pemeriksaan intensif di Polsekta Medan Helvetia.
"Sebenarnya pelaku itu ada tiga orang, tetapi satu berhasil kabur dan hanya dua yang diamankan," pungkasnya.
Keduanya jadi bulan-bulanan massa usai menguntil di sebuah toko mini market di Jalan Kapten Muslim, Medan, Sabtu (29/4/2017).
Para pelaku yang sudah memiliki cucu ini datang ke toko tersebut mengendarai mobil Daihatsu Xenia dengan Nomor Polisi (Nopol) BK 1563 AV.
Setibanya di depan pusat perbelanjaan itu, pelaku masuk ke dalam toko layaknya pengusaha kaya raya dan berpura-pura hendak beli pulsa. Karyawan mini market tersebut tidak merasa curiga dengan gelagatnya.
Namun, upaya Godek Ginting mengalihkan perhatian karyawan itu dengan berpura-pura beli Pulsa agar Jerry Wis Khosasi leluasa mengambil 16
kotak Celana dalam merk GT Man.
Kemudian Sembilan bungkus Kaos T-Shirt Scorlines, 10 Kotak Parfum Bellagio, lima kotak Hand Body Vasellin dan 11 buah Shampoo merk Pantene, ternyata tidak berhasil.
Karyawan toko itu akhirnya mengetahui adanya upaya pencurian tersebut. "Saat masuk ke Minimarket itu, style pelaku bagaikan pengacara kondang. Rupanya mereka sangat kere makanya mencuri. Bahkan, yang dicurinya pun celana dalam, Parfum, Shampo, Hand Body dan Kaos kutang," kata Amri, salah satu warga sambil tertawa.
Menurut Amri, ada yang aneh dari kelakuan pria yang sudah memiliki cucu itu. Sebab, tidak lazim orang mencuri Celana dalam, Parfum dan
Shampoo untuk seumuran pelaku.
"Sudah tua, tetapi mencuri. Buat apa coba? Kalau yang dicuri itu tadinya uang, masih mendinglah. Ini yang diambil pun Celana dalam, Parfum, Shampoo, Singlet buat apa itu? Mau kawin lagi? Atau mau cari wanita yang lebih muda untuk dikencani?" ucapnya.
Apalagi, tambah dia, para pelaku ternyata memiliki mobil. "Kalau dilihat dari gaya hidupnya pelaku itu berasal dari kalangan ekonomi
menengah ke atas. Tetapi, kelakuannya mencuri," sebutnya.
Sementara itu, Kapolsekta Medan Helvetia Komisaris Polisi (Kompol) Hendra Eko Triyulianto mengatakan, saat ini pelaku sedang dalam
pemeriksaan intensif di Polsekta Medan Helvetia.
"Sebenarnya pelaku itu ada tiga orang, tetapi satu berhasil kabur dan hanya dua yang diamankan," pungkasnya.
(nag)