Minta Dugaan Penyelewengan di Sukajaya Diusut Ketua FMB Diteror OTD
Minta Dugaan Penyelewengan di Sukajaya Diusut Ketua FMB Diteror OTD
A
A
A
BOGOR - Ketua Forum Mahasiswa Bogor Rahmatullah mengaku sering diteror oleh orang tak dikenal melalui ponsel. Teror itu dimulai sejak dirinya meminta aparat penegak hukum menyelidiki dugaan penyelewengan pembangunan kantor Kecamatan Sukajaya
Teror melalui telepon seluler itu berupa panggilan masuk dimulai sekitar beberapa pekan lalu sejak Kamis 23 Maret 2017.
"Ketika saya angkat pada malam hari si penelpon itu menanyakan bahwa posisi saya sedang ada dimana. Jadi, si penelpon misterius itu ingin bertemu dengan saya, dan saya jawab kalau saya sedang di Jakarta apabila ingin bertemu datang kesini saja," terangnya.
Lebih lanjut Rahmat mengungkapkan, selain intimidasi adapula pengakuan dari rekan sesama mahasiswa yang tergabung dalam FMB. Dimana temannya tersebut juga ditanyakan alamat tempat tinggalnya.
"Sempat juga si kalau teman saya ditanya oleh orang misterius itu melalui komunikasi telepon selular juga. Mungkin orang peneror terhadap saya itu ingin mendatangi rumah saya atau bagaimana enggak tahu lah," tambahnya.
Rahmat mengaku jika terus-menerus diteror dia akan melapor ke Polres Bogor agar aparat penegak hukum ini bisa menyelidikinya.
Sebelumnya nama Jaro Ade disebut-sebut dalam proyek tersebut oleh Aan S selaku pengawas lapangan proyek Kecamatan Sukajaya. Namun hal tersebut dibantah oleh Nana Mulyana, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhendi (Jaro Ade) ketika dikonfirmasi lewat ponselnya di 081381111xxx tidak menjawab padahal ada nada sambung. Begitu juga ketika di SMS tidak membalas.
Teror melalui telepon seluler itu berupa panggilan masuk dimulai sekitar beberapa pekan lalu sejak Kamis 23 Maret 2017.
"Ketika saya angkat pada malam hari si penelpon itu menanyakan bahwa posisi saya sedang ada dimana. Jadi, si penelpon misterius itu ingin bertemu dengan saya, dan saya jawab kalau saya sedang di Jakarta apabila ingin bertemu datang kesini saja," terangnya.
Lebih lanjut Rahmat mengungkapkan, selain intimidasi adapula pengakuan dari rekan sesama mahasiswa yang tergabung dalam FMB. Dimana temannya tersebut juga ditanyakan alamat tempat tinggalnya.
"Sempat juga si kalau teman saya ditanya oleh orang misterius itu melalui komunikasi telepon selular juga. Mungkin orang peneror terhadap saya itu ingin mendatangi rumah saya atau bagaimana enggak tahu lah," tambahnya.
Rahmat mengaku jika terus-menerus diteror dia akan melapor ke Polres Bogor agar aparat penegak hukum ini bisa menyelidikinya.
Sebelumnya nama Jaro Ade disebut-sebut dalam proyek tersebut oleh Aan S selaku pengawas lapangan proyek Kecamatan Sukajaya. Namun hal tersebut dibantah oleh Nana Mulyana, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhendi (Jaro Ade) ketika dikonfirmasi lewat ponselnya di 081381111xxx tidak menjawab padahal ada nada sambung. Begitu juga ketika di SMS tidak membalas.
(sms)
Explore More