7 Hari Sopir Honda City yang Ditembaki Polisi Masih Dirawat di ICU

Selasa, 25 April 2017 - 14:35 WIB
7 Hari Sopir Honda City...
7 Hari Sopir Honda City yang Ditembaki Polisi Masih Dirawat di ICU
A A A
LUBUKLINGGAU - Gatot Sudari alias Diki (29) sang sopir mobil Honda City BG 1488 ON yang diberondong tembakan oleh oknum polisi hingga hari ketujuh pascakejadian masih terkapar di ruang ICU RSUD Dr Sobirin Mura di Kota Lubuklinggau.

Hingga Selasa (25/4/2017) siang, Diki masih belum bisa diberikan makanan karena lambungnya masih sakit akibat peluru petugas yang bersarang, namun untuk proyektil peluru telah dikeluarkan melalui operasi.

Direktur RSUD Sobirin Mura di Lubuklinggau, dr Harun kepada awak media menjelaskan bahwa saat ini kondisi Diki sudah cukup baik dan sudah bisa diajak berbicara namun hanya terbatas.

"Sudah cukup bagus, siang atau sore ini kita coba beri makan, karena dari kejadian belum bisa diberikan makan, karena tertembaknya bagian lambung," ungkap Harun.

Selanjutnya, kata, Harun jika lambungnya sudah bisa bekerja lagi untuk makan kemungkinan besar seluruh infus akan dicabut, karena sampai saat ini terdapat banyak selang infus ditubuh Diki.

"Mudah-mudahan hari ini bisa makan, nanti bisa kita up atau cabut infusnya," ujarnya.

Kendati demikian, Diki akan tetap berada di ruang ICU sampai dengan 2-3 hari kedepan karena dia baru belajar makan.

"Secara keseluruhan bagus, tapi butuh waktu cukup lama untuk memulihkan Diki, meskipun saat ini sudah bisa ngobrol, bicaranya masih terbatas. Kemarin yang kena lambung dan proyektil sudah dikeluarkan, kita tidak bisa merekomendasikan ke pihak kepolisian untuk memeriksa Diki," terangnya.

Dia juga membenarkan bahwa Diki di ruangan ICU dijaga ketat oleh kepolisian, bahkan untuk ruangan ICU disterilkan oleh pihak rumah sakit.

"Perlakuan polisi ada, kalau ada penjagaan satu atau dua polisi wajar, kerabatnya sudah ada yang jenguk pasien, kelurga aslinya kita belum tahu," timpalnya.

Masih tambahnya, semua yang di ruangan ICU itu sterilkan, dan tidak semua bisa menjenguk, agar ruangan steril semua benar-benar tidak boleh sembarangan masuk ke ruangan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5538 seconds (0.1#10.140)