Ini Penjelasan BMKG soal Hujan Es di Bandung
A
A
A
BANDUNG - Cuaca ekstrem yang terjadi pada Rabu (19/4/2017) sore di Kota Bandung, ternyata menciptakan butiran es di beberapa daerah. Foto tumpukan es yang menyerupai salju yang diunggah di media sosial pun menjadi viral.
Foto tersebut berlokasi di sebuah lapangan di Jalan Sukasari II RT 01/02 Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong. Warga sekitar menuturkan, sempat ada tumpukan es sebesar kereng di lapangan seluas 10 x 15 meter itu.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan, hujan es tersebut terjadi karena adanya awan cumulonimbus yang berlapis-lapis dan puncak awan mencapai tinggi lebih dari 5.000 km dari permukaan tanah yang melewati batas titik beku. "Suhu di puncak awan itu mencapai minus 44 derajat celcius," jelasnya.
Seperti diketahui tumpukan es terjadi sebuah lapang di Jalan Sukasari, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Tumpukan es itu mencapai ketebalan 15 centimeter. Fenomena alam tersebut diabadikan warga sekitar dan mengunggahnya ke media sosial.
Foto tersebut berlokasi di sebuah lapangan di Jalan Sukasari II RT 01/02 Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong. Warga sekitar menuturkan, sempat ada tumpukan es sebesar kereng di lapangan seluas 10 x 15 meter itu.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan, hujan es tersebut terjadi karena adanya awan cumulonimbus yang berlapis-lapis dan puncak awan mencapai tinggi lebih dari 5.000 km dari permukaan tanah yang melewati batas titik beku. "Suhu di puncak awan itu mencapai minus 44 derajat celcius," jelasnya.
Seperti diketahui tumpukan es terjadi sebuah lapang di Jalan Sukasari, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Tumpukan es itu mencapai ketebalan 15 centimeter. Fenomena alam tersebut diabadikan warga sekitar dan mengunggahnya ke media sosial.
(wib)