Adik Surini Korban Penembakan Satu Keluarga Tuntut Keadilan Polisi

Rabu, 19 April 2017 - 13:24 WIB
Adik Surini Korban Penembakan...
Adik Surini Korban Penembakan Satu Keluarga Tuntut Keadilan Polisi
A A A
LUBUKLINGGAU - Suasana duka masih menyelimuti keluarga almarhumah, Surini (50) yang tewas tertembak peluru brutal oknum polisi Polres Lubuklinggau saat memberondong mobil Honda City BG 1488 ON.

Rumah duka di Desa Belitar, Kecamatan Palang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, siang tadi (19/4) pukul 11. 30 WIB masih dipadati keluarga dan warga setempat.‎ Almarhumah, Surini telah dimakamkan tadi malam pukul 21.00 WIB di TPU Belitar.

Pihak keluarga meminta agar kasus penembakan brutal terhadap kedelapan keluarganya tersebut diusut tuntas dan adil serta tidak dicederai.

"Kami pihak keluarga tetap nuntut hukum. Kami minta keadilan, jangan sekali-kali cederai hukum dengan kasus ini," pinta, Matsah, adik ipar almarhumah Surini kepada Koran SINDO Palembang di rumah duka, Rabu (19/4/2017).

Dikatakan, keluarganya mengharapkan profesionalitas polisi dalam menegakkan hukum seadil-adilnya dalam kasus ini, dan jangan sampai karena oknum polisi sendiri yang menjadi pelaku penembakan kemudian dilindungi oleh hukum.

"‎Tuntuan kami mudah, kami ini awam soal hukum, kami minta keadilan pak, kalau memang sesuai dengan aturan hukum kami terima, kalau tidak sesuai lain cerita," ucapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa sebelum kejadian tidak ada firasat apa-apa tentang almarhumah Surini. Dimana setiap pagi hari tetap pergi ke kebun dan ladang.

"Mereka itu ke Linggau mau kondangan ke rumah adik ipar yang di Muara Beliti, nah tiba-tiba pukul 12.00 WIB pas kejadian kami dapat kabar kalau mobil mereka kecelakaan," terangnya.

Setelah mendapat kabar tersebut, suami korban, Kaswan (60) langsung bergegas ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau dan mendapati istri tercintanya telah berbujur kaku dengan luka tembak.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1136 seconds (0.1#10.140)