Kronologi Penembakan Oknum Polisi Terhadap Mobil Satu Keluarga

Rabu, 19 April 2017 - 00:18 WIB
Kronologi Penembakan Oknum Polisi Terhadap Mobil Satu Keluarga
Kronologi Penembakan Oknum Polisi Terhadap Mobil Satu Keluarga
A A A
LUBUKLINGGAU - Polisi yang memberondong tembakan terhadap satu keluarga di dalam mobil Honda City, Brigpol MA dari Polres Lubuklinggau saat ini berada di sel khusus di Mapolres Lubuklinggau setelah menjalani pemeriksaan. (Baca: Polisi Penembak Satu Keluarga Langsung Ditempatkan di Sel Khusus)

Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Andi Kumara menyatakan, bahwa penembakan terhadap Honda City tersebut karena pengemudi mobil tidak mau berhenti saat dirazia lalulintas di jalan lingkar selatan, bahkan nyaris menabrak anggota yang sedang razia.

Andi menceritakan kronologis peristiwa berdarah tersebut, dimana sekitar pukul 10.00 WIB dilakukan razia dipimpin Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Muhammad Ismail, sebelum melakukan kegiatan tersebut petugas diberikan pengarahan oleh Kapolsek. Razia ini untuk meminimalisir kasus 3 C dimana lokasi-lokasi razia sudah ditentukan.

"Di APP dulu, salah satunya masalah senpi juga lah, jadi kalau tidak terpaksa jangan sekali-kali menggunakan,ini disaksikan oleh anggota," ujarnya.

Saat berlangsung razia, lanjut Andi, ada kendaraan Honda City BG 1488 0N tidak mau dihentikan, kemudian sempat hendak menabrak anggota. Akhirnya kendaraan itu dikejar oleh anggota. Tahu dikejar bukannya pelan malah sampai lampu merah Taba pingin menerobos. Kemudian karena ada mobil di depannya sempat agak ngerem lalu dikejar anggota malah nerobos lagi semakin kencang sampai depan Bank Mandiri diberhentikan, dan disuruh membuka kaca pengemudi tidak mau membuka kaca.

"Disuruh buka kaca tidak mau, diberikan tembakan peringatan juga tidak mau berhenti, jadi anggota semakin curiga, kaca mobil juga gelap kemudian setelah terjadi (tembakan) ternyata lihat di dalamnya tidak seperti dugaan atau diluar dugaan," ungkapnya.

Ditanya soal SOP penembakan, Andi menyatakan sebetulnya harus memberikan tembakan peringatan terlebih dahulu dan itu sudah dilakukan anggotanya. Namun untuk urgensi memberikan tembakan akan dikaji lagi oleh tim sendiri/khusus dari Polda yang sedang menuju ke Lubuklinggau.

"Yang bersangkutan anggota kami sendiri (Bripol MA dari satuan Sabhara) yang melakukan itu sudah diberikan tempat khusus dan dilakukan pemeriksaan singkat awal dan saat ini sudah di Sel seperti itu," tegasnya.

Diterangkannya, untuk korban penembakan saat ini terus dilakukan perawatan dan jenazah Surini langsung diantar oleh dirinya selaku pimpinan tertinggi yang ada ditempat (Kapolres sedang dinas luar).
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7912 seconds (0.1#10.140)