Bayi Penderita Paru-paru Meninggal di RS Sari Asih Ciledug

Selasa, 18 April 2017 - 21:15 WIB
Bayi Penderita Paru-paru...
Bayi Penderita Paru-paru Meninggal di RS Sari Asih Ciledug
A A A
TANGERANG - Seorang bayi perempuan penderita paru-paru Azzahra Fatharani, meninggal dunia di RS Sari Asih Ciledug, Kota Tangerang, Banten.

Zahra, demikian bayi tersebut biasa dipanggil, meninggal tadi pagi di RS Sari Asih, setelah sebelumnya mengalami perawatan di Puskesmas Ciledug.

Sejak lahir, Zahra memang punya kelainan kesehatan. Dia suka sakit-sakitan. Kedua orang tuanya tidak mampu membawanya ke rumah sakit besar untuk berobat.

Meski demikian, warga Jalan Kedondong, RT02/06 Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Tangerang, ini kerap dibawa ke Puskesmas Ciledug.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Lisa mengatakan, berat badan Zahra tidak pernah bertambah. Bahkan terus mengalami penurunan setiap bulannya.

"Bayi ini punya kelainan dari lahir. Berat badannya tidak bertambah-tambah dan perlahan-lahan semakin berkurang," katanya, di Tangerang, Selasa (18/4/2017).

Ditambahkan dia, sedari usia satu-empat bulan Zahra kerap sakit-sakitan dan tubuhnya menjadi mengecil. Sudah beberapa kali dibawa berobat ke Puskesmas.

Kemarin, Senin 17 April 2017, suhu tubuh bocah malang itu menjadi sangat tinggi. Dia pun akhirnya dirujuk ke RS Sari Asih Ciledug guna mendapat perawatan.

"Pada umur enam bulan sebenarnya mulai ada perkembangan pada bayi ini. Namun kesehatannya menurun saat usianya beranjak tujuh bulan," sambungnya.

Sedari bulan Januari, berat badan Zahra 3,2 kg dengan panjang 53,4 cm. Kemudian diintervensi dengan memberikan konseling ASI eksklusif dan gizi tambahan.

Tetapi berat badannya terus menurun. Menurut diagnosa dokter, Zahra bukan menderita gizi buruk, tapi bronchopneumia dan asisdosis metabolik atau paru-paru.

"Ini diakibatkan penyakit paru-paru yang sempat terendam. Jadi bukan gizi buruk seperti yang banyak ditanyakan wartawan," katanya.
(mhd)
Berita Terkait
UU Omnibus Kesehatan:...
UU Omnibus Kesehatan: Terdiagnosa Cacat Kongenital
Sisi Buram Pelayanan...
Sisi Buram Pelayanan Kesehatan Masyarakat Tanpa Mandatory Spending
Pertamina Regional Jawa...
Pertamina Regional Jawa Peduli Kesehatan Masyarakat Suku Baduy
Rekonstruksi Sistem...
Rekonstruksi Sistem Kesehatan: Menanti Perdebatan Capres dan Cawapres 2024
Upaya Bumame Dekatkan...
Upaya Bumame Dekatkan Layanan Kesehatan dengan Keseharian Masyarakat
Menghadirkan Gagasan...
Menghadirkan Gagasan Keadilan Kesehatan dalam Perdebatan Pilpres 2024
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
34 menit yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
1 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
1 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
1 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
2 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
2 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved