Polda Banten Hadang Massa Tamasya Al Maidah di Pintu Tol
A
A
A
SERANG - Personel gabungan dari Polda Banten dan Kodim 0602/Serang menghadang rombongan massa aksi Tamasya Al Maidah ke Jakarta. Penghadangan dilakukan puluhan personel yang ditempatkan di setiap pintu tol menuju Jakarta.
Wakapolda Banten Kombes Pol Aan Suhanan mengatakan, pihaknya sudah menghadang puluhan orang yang akan berangkat ke Jakarta melalui Pintu Tol Serang Timur. “Tadi ada satu bus yang kita hentikan dan dikembalikan. Ada dari kelompok tertentu, kita suruh kembali ada sekitar 40 orang,” katanya, Selasa (18/4/2017).
Aan menjelaskan, massa yang akan ke Jakarta tersebut akhirnya mengikuti arahan petugas untuk kembali ke rumah masing-masing. Diperkirakan, massa dari Banten yang akan berangkat, sudah ada koordinasi dengan koordinator yang ada di Jakarta.
“Mereka rencananya akan melakukan pengawasan di TPS-TPS. Padahal sudah ada Bawaslu di TPS itu, sudah ada saksi, ada juga polisi dan TNI. Pelaksanaan ada KPU,” ujar Aan.
Wakapolda menyarankan agar menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta kepada petugas berwenang yang ada. “Sudahlah untuk pelaksanaan serahkan kepada petugas di Jakarta,” katanya.
Wakapolda Banten Kombes Pol Aan Suhanan mengatakan, pihaknya sudah menghadang puluhan orang yang akan berangkat ke Jakarta melalui Pintu Tol Serang Timur. “Tadi ada satu bus yang kita hentikan dan dikembalikan. Ada dari kelompok tertentu, kita suruh kembali ada sekitar 40 orang,” katanya, Selasa (18/4/2017).
Aan menjelaskan, massa yang akan ke Jakarta tersebut akhirnya mengikuti arahan petugas untuk kembali ke rumah masing-masing. Diperkirakan, massa dari Banten yang akan berangkat, sudah ada koordinasi dengan koordinator yang ada di Jakarta.
“Mereka rencananya akan melakukan pengawasan di TPS-TPS. Padahal sudah ada Bawaslu di TPS itu, sudah ada saksi, ada juga polisi dan TNI. Pelaksanaan ada KPU,” ujar Aan.
Wakapolda menyarankan agar menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta kepada petugas berwenang yang ada. “Sudahlah untuk pelaksanaan serahkan kepada petugas di Jakarta,” katanya.
(wib)