Pura-pura Test Drive, Calon Pembeli Bawa Kabur Mobil dari Showroom
A
A
A
PALEMBANG - Seorang calon pembeli membawa kabur satu unit mobil Daihatsu Grand Max BG 9325 LI warna hitam dari showroom mobil bekas di kawasan Seberang Ulu 1, Palembang. Lelaki yang belum diketahui identitasnya tersebut berpura-pura mencoba menyetir atau test drive, namun malah membawa kabur mobil tersebut.
Hendra Eka (35), menuturkan, kejadian ini berawal saat pelaku datang ke showroom tempatnya bekerja untuk mencari mobil dan melakukan penawaran. Sebelum membeli, pelaku mengatakan ingin mencoba mengendarai mobil tersebut.
"Nah, kepala bagian saya bernama Ahok itu juga menyuruh menemani pelaku untuk melakukan tes drive. Pelaku yang bawa mobil itu, saya disampingnya," terang Hendra saat melapor ke Polres Palembang, Jumat (14/4/2017).
Masih kata Hendra, saat itu pelaku mengajak mampir ke sebuah rumah yang diakui sebagai kediamannya di kawasan Jalan Silaberanti. Saat itu pelaku, Hendra turun dan meminta kunci serta STNK mobil untuk jemput istrinya dan mengambil uang untuk membeli mobil tersebut.
“Pelaku sempat menepuk pundak dan saya seperti terhipnotis. Cukup lama saya tidak sadar. Saat sadar, pelaku juga tidak ada. Rumah tempat saya dibawa juga ternyata rumah kosong,” katanya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Segera kita tindaklanjuti," ungkapnya.
Hendra Eka (35), menuturkan, kejadian ini berawal saat pelaku datang ke showroom tempatnya bekerja untuk mencari mobil dan melakukan penawaran. Sebelum membeli, pelaku mengatakan ingin mencoba mengendarai mobil tersebut.
"Nah, kepala bagian saya bernama Ahok itu juga menyuruh menemani pelaku untuk melakukan tes drive. Pelaku yang bawa mobil itu, saya disampingnya," terang Hendra saat melapor ke Polres Palembang, Jumat (14/4/2017).
Masih kata Hendra, saat itu pelaku mengajak mampir ke sebuah rumah yang diakui sebagai kediamannya di kawasan Jalan Silaberanti. Saat itu pelaku, Hendra turun dan meminta kunci serta STNK mobil untuk jemput istrinya dan mengambil uang untuk membeli mobil tersebut.
“Pelaku sempat menepuk pundak dan saya seperti terhipnotis. Cukup lama saya tidak sadar. Saat sadar, pelaku juga tidak ada. Rumah tempat saya dibawa juga ternyata rumah kosong,” katanya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Segera kita tindaklanjuti," ungkapnya.
(wib)